Bupati Sebut Tahun Ini Laporan Warga Halmahera Selatan Soal Masalah Desa Kepadanya Turun Drastis

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan, Maluku Utara, Usman Sidik menyebut, tahun ini laporan warga terkait masalah desa kepadanya, sudah menurun drastis jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, terlebih pasca dilantik sebagai Bupati.

“Dulu tahun 2021 saya pasca dilantik, itu satu hari terima puluhan pengaduan warga. Mereka datang di rumah tidak lain adalah BLT. Kepala Desa korupsi BLT, sunat BLT,”

“Tapi alhamdulillah, awal tahun 2023 laporan masyarakat kepada Bupati itu sangat menurun drastis,” katanya saat sambutan di kegiatan sosialsisasi sadar hukum yang diikuti ratusan Kepala Desa (Kades), Jumat (14/4/2023).

Pada tahun-tahun sebelumnya, menurut Usman Sidik, dalam sebulan saja ia bisa menerima 40 laporan dari warga terkait masalah desa. Namun di tahun 2023 ini, baru dua laporan yang diterimanya secara resmi dari warga.

“Muda-mudahan si semester I menuju semester II, tidak ada lagi masyarakat lapor Kades karena sudah bagus semua,” ujarnya seraya tersenyum.

Baca juga: Jika Tak Bayar THR Karyawan, Perusahaan Tambang di Halmahera Selatan Diberi Snaksi Tegas

Oleh sebab itu, orang nomor satu di lingkup Pemkab Halmahera Selatan ini meminta kepada seluruh Kades agar jangan merubah daftar nama warga penerima manfaat BLT tanpa melalui musyawarah dan mengontongi data-data yang akurat.

“Kan ada kriteria penerima bantuan itu, ini malah diberikan cuma hanya Kades punya keluarga dan tim suksesnya,” cetusnya.

Di samping itu Usman Sidik juga menyamapaikan, dirinya telah mengajukan 4 Kades di Halmahera Selatan ke Kemendes RI untuk menerima penghargaan.

“4 itu adminstrasinya bagus, dia sudah menuju desa mandiri. Ini berdasarkan kacamata kita, pemerintah daerah,” pungkasnya. (*)