Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Hak untuk Hidup Dijunjung Tinggi, Uzbekistan Berkomitmen pada Gagasan yang Manusiawi

Uzbekistan menjunjung tinggi pentingnya hak untuk hidup bagi setiap individu dan kini berkomitmen penuh pada gagasan yang manusiawi.

Istimewa via Kedutaan Besar Uzbekistan untuk RI
Bendera negara Republik Uzbekistan 

Jadi, satu kesalahan dalam sistem peradilan dapat merenggut kehidupan seseorang, yang kepadanya, setelah kematian, pengadilan dapat memberikan pembebasan.

Tentu saja, adopsi keputusan semacam itu tidak sesuai dengan gagasan manusiawi umat manusia.

Perlu dicatat bahwa dalam beberapa tahun terakhir, sejumlah pembebasan telah dikeluarkan di negara Uzbekistan sehubungan dengan kasus pidana yang meningkat (misalnya, lebih dari 4.700 warga negara telah dibebaskan oleh pengadilan selama lima tahun terakhir).

Pengampunan adalah sifat mulia yang melekat pada rakyat Uzbekistan.

Pada saat yang sama, penting bagi negara, bagaikan orangtua yang memaafkan anaknya yang berbuat salah, memberi warga negara kesempatan kedua.

Hal ini akan semakin memperkuat rasa percaya dan cinta warga negara terhadap negaranya.

Bagaimanapun, tujuan utama menghukum seseorang yang telah melakukan kejahatan adalah untuk mendidiknya kembali agar dia bertobat dan menyadari kesalahannya.

Banyak orang yang melakukan kejahatan dan mengambil jalan yang salah, tidak sepenuhnya menyadari tindakan mereka.

Kemudian mereka mulai merasa bersalah dan memperbaiki diri untuk membuka lembaran baru yang bersih.

Apa gunanya menahan orang-orang seperti itu di balik jeruji besi?

Biarkan mereka bebas, bekerja keras, dan menebus kesalahan mereka di hadapan orang tua, kerabat, dan masyarakat.

Untuk itu, dalam beberapa tahun terakhir, kebijakan amnesti dan resosialisasi narapidana telah membuahkan hasil yang positif.

Sejak 2017, kepala negara telah mengadopsi 21 keputusan tentang amnesti.

Atas dasar keputusan tersebut, lebih dari 5.550 orang yang menjalani hukuman diampuni.

Sistem dukungan yang ditargetkan untuk kategori orang seperti ini diciptakan oleh Negara dan masyarakat.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved