Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkot Tidore Undang Pj Bupati Halmahera Tengah Bahas Masalah Trayek di Pelabuhan LoLeo

Pemkot Tidore dan Kabupaten Halmahera Tengah Serta Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara menggelar pertemuan menyelesaikan trayek

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Wali Kota Capt Ali Ibrahim didampingi Wakil Wali Kota Tidore Muhammad Sinen dan PJ Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangaji menggelar rapat membahas permasalahan trayek di Pelabuhan LoLeo Kecamatan Oba Tengah Kota Tidore Kepulauan, Selasa (18/4/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM-TIDORE- Pemerintah Kota Tidore Kepulauan dan Kabupaten Halmahera Tengah Serta Dinas Perhubungan Provinsi Maluku Utara menggelar pertemuan menyelesaikan  masalah trayek di Pelabuhan Loleo.

Walikota Tidore Capt Ali Ibrahim dalam pertemuan itu mengatakan, ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan pemerintah Daerah Kota Tidore dengan sejumlah  sopir di Pelabuhan Loleo  maupun sopir weda beberapa hari lalu.

"Ya kita mengaharapkan agar persoalan ini segera selesai. Karena  kami pemerintah Daerah juga tidak menginginkan masyarakat Tidore menjadi penonton di Daerahnya sendiri. Kita lihat juga  para sopir Loleo hanya bisa mengangkut penumpang dari speed Tidore, sedangkan sopir weda mengangkut penumpang dari Speed Ternate, sementara kita ketahui bersama trayek Loleo Ternate lebih ramai ketimbang Loleo ke Tidore. ini yang kami tidak inginkan  masyarakat Tidore menjadi penonton di Daerahnya sendiri,” katanya.

Ali  menegaskan, agar Dishub Provinsi Maluku Utara menjalankan fungsi dan tanggung jawabnya dalam melayani  maka perlu  dapat  menertibkan  ijin trayek kepada seluruh organda baik Sofifi Maupun Weda, sehingga ini bisa berjalan sesuai.

“Kami sangat harapkan  permasalahan  trayek angkutan ini dapat diselesaikan secepatnya supaya tidak ada lagi gejolak yang timbul di lapangan,”harap dia.

Baca juga: Ratusan Calon Penumpang KM Bunda Maria Rute Ternate-Halmahera Selatan Desak Desakan Beli Tiket

Dikesempatan yang sama juga, PJ Bupati Halmahera Tengah Ikram M Sangadji mengatakan, permasalahn organda ini bukan masalah kecil karena trayek Loleo  ke weda merupakan transportasi bukan hanya antar kabupaten kota.

Namun juga melayani para penumpang yang berasal dari luar Maluku Utara bahkan dari negara lain, karena  banyak investor besar yang berada di Halmahera Tengah.

“Sehingga jika Pemerintah Provinsi tidak serius dalam persoalan ini dan terjadi sesuatu bukan hanya mencoreng nama Maluku Utara nama negara  ini ikut juga dicoreng,” Kata Ikram

Ikram juga menyarankan, agar setelah Hari Raya idul fitri dapat sama-sama untuk menyelesaikan masalah trayek angkutan tersebut,

“Kami akan konsisten untuk menyelesaikan masalah ini. Insya Allah setelah Idul Fitri kita akan cari solusi terbaik,”tandasnya.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved