Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Komisi II DPRD Maluku Utara Mengunjungi FPIK Unkhair

Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara berkunjung ke FKIP Unkhair Ternate.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Komisi II DPRD Maluku Utara saat berkunjung di lokasi laboratorium basa FPIK Unkhair Ternate. 

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Komisi II DPRD Provinsi Maluku Utara berkunjung ke FPIK Unkhair Ternate.

Dalam kunjungan itu mereka disambut Dekan FPIK Unkhair Dr Riyadi Subur serta sejumlah dosen pada Kamis (4/5/2023) lalu.

Kunjungan DPRD ke FPIK  Unkhair tersebut dalam rangka bersinergi untuk Pengembangan SDM di sektor  Perikanan dan Kelautan.

Kepada  Tribunternate.com Riyadi Subur mengucapkan  terima kasih kepada komisi II DPRD yang melihat langsung kondisi Laboratorium.

"Harapannya dengan kunjungan ini dapat membantu melengkapi kekurangan yang ada di Laboraorium khususnya dan FPIK umumnya," ucap dia, Minggu (7/5/2023).

Disampaikan juga bahwa laboratorium ini tidak sekedar digunakan oleh mahasiswa FPIK untuk praktikum dan penelitian tapi juga siswa SMK dan mahasiswa Poltek di Maluku Utara.

"Untuk itu keberadaan laboratorium ini sangat penting guna mendukung proses pembelajaran dalam rangka mempersiapkan SDM di Maluku Utara," ujarnya.

Baca juga: Ini Tanggapan Akademisi Soal Penetapan TPS Khusus di PT IWIP Maluku Utara

Sementara, ketua komisi II Ishak Naser menyampaikan, bahwa sektor  perikanan dan Kelautan adalah sektor yang  menjadi budaya masyarakat di Maluku Utara.

Olehnya itu , keberadaan Laboratorium  Basa FPKI  penting dan layak dibantu untuk dilengkapi fasilitasnya oleh pemeritah daerah.

" Belanda saja mau membangun Laboratorium Basa ini, masa Pemprov tidak bisa," katanya.

Menaggapi itu. Wakil ketua Komisi II DPRD Maluku Utara Syahril  Taher mengatakan kemajuan sektor  Perikanan dan  kelautan di Maluku Utara sangat tergantung pada SDM sehingga fakultas FPKI harus dibantu.

Sehingga dalam kesempatan itu dia pun meminta pimpinan fakultas dan dosen untuk merinci program dan kegiatan untuk tahun anggaran 2023 supaya ditawarkan ke Pemerintah daerah.

"Insya Allah  DPRD lewat komisi II akan membantu mengawal dan merealisasikannya," pungkasnya.

Sekadar diketahui bahwa Laboratorium Basa  dibangun dari Nufick pemerintah Belanda pada tahun 2011, dengan fasilitas yang minim, sekarang ini telah dikembangkan menjadi tempat pembenihan ikan, lokasi persemaian mangrove dan budidaya rumput laut. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved