Oknum Pengasuh Pondok Pasantren di Halmahera Selatan Diduga Cabuli Santriwati

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Oknum pengasuh salah satu pondok pasantren di Kecamatan Bacan, Halmahera Selatan, diduga mencabuli salah seorang santriwati-nya sendiri.

Informasi yang diperoleh TribunTernate.com, terduga pelaku berinisial AU (60) saat ini telah dilaporkan ke Polres Halmahera Selatan dengan nomor STPLP/56/V/2023/SPKT.

Aksi dugaan pencabulan yang dilakukan AU, dibeberkan korban lewat sebuah video berdurasi 2 menit 51 detik.

Dalam video tersebut, perempuan yang masih berstatus anak di bawah umur itu menceritakan tindakan tak senonoh pengasuh pondok pasantren tersebut kepadanya.

Menurut dia, terduga pelaku meremas buah dadanya ketika pulang sekolah.

“Saat itu saya baru pulang sekolah, saya masuk (dalam kamar) ganti baju. Kemudian saya lihat uztad (pengasuh pondok). Saya ditanya kenapa tidak sekolah, saya bilang saya lagi halangan jadi pulang sekolah,”

“Setelah itu saya turun dari tangga( dari kamar) dan berkaca (bercermin). Setelah itu dorang (mereka pengasuh pondok) suruh saya masuk (dalam kamar), dari situ dorang langung poloso (meremas) buah dada (payudara),” cerita korban.

Baca juga: Diskoperindag Halmahera Selatan Pastikan Harga Bapok di Sejumlah Pasar Tetap Normal

Setelah melancarkan aksi bejatnya, korban mengaku oknum pengaduh pondok itu lalu memberikannya uang Rp 50 ribu.

“Saya bilang nggak usah uztad, tapi dorang bilang ambil saja untuk beli kue. Dari situ langsung dorang keluar (dari kamar),” katanya.

Sementara Plh Kasi Humas Polres Halmahera Selatan Ipda Muhammad Baedawi ketika dikonfirmasi, mengaku belum terima informasi terkait laporan yang dilayangkan korban atas dugaan pencabulan oknum pengasuh pondok pasantren.

“Belum, saya belum terima informasi tu,” katanya, Senin (8/5/2023).

Sedangkan Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, belum merespons ketika dihubungi TribunTernate.com lewat telepon.(*)