Halmahera Selatan
Usut Dugaan Pencabulan Siswi, Polisi Bakal Turun Periksa Pihak Sekolah di Kayoa Halmahera Selatan
Kasus dugaan pencabulan dua orang siswi yang dilakukan oknum Kepala SMP di Kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan, masih berlanjut.
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kasus dugaan pencabulan dua orang siswi yang dilakukan oknum Kepala SMP di Kecamatan Kayoa, Halmahera Selatan, masih berlanjut.
Kanit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polres Halmahera Selatan Brigpol Afriani Nurdin mengatakan, sudah memintai keterangan para korban dan terduga pelaku.
Meski begitu, menurit dia, penyidik masih kekurangan bahan keterangan sehingga dalam waktu dekat ini penyidik akan turun di Kecamatan Kayoa untuk meminta keterangan pihak sekolah.
“Kita rencanakan bakal turun (ke Kayoa) untuk meminta keterangan saksi-saksi lain, termasuk pihak sekolah,” ujarnya, Senin (12/6/2023).
Langkah ini, tambah Afriani, bentuk respons cepat Polres Halmahera Selatan terhadap kasus tersebut. Sebab, korbannya merupakan anak di bawah umur yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama atau SMP.
“Selain itu, ini (kasus) juga jadi atensi publik. Kemudian TKP-nya diduga terjadi di lingkungan sekolah,” ucapnya.
Baca juga: Polres Halmahera Selatan Terima 3 Laporan Dugaan Pencabulan Santriwati dengan Pelaku yang Sama
Karena itu dia menegaskan, segera mungkin melakukan gelar perkara untuk menentukan status kasus selanjutnya, jika sudah memenuhi dua alat bukti.
“Kalau bukti-buktinya sudah lengkap, ya kita akan segera lakukan gelar,” pungkas Afriani.
Sebelumnya Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik juga merespons kasus ini. Ia mengatakan sudah perintahkan Dinas Pendidikan untuk memberi sanksi pemecatan kepada oknum Kepala SMP tersebut.
“Ada laporan bahwa ada kepala sekolah melakukan pelecahan terhadap siswi. Dan saya sudah perintahkan Dinas Pendidikan pecat, kalau itu terbukti,” ungkapnya beberapa waktu lalu. (*)
DPRD Halmahera Selatan Didesak Gunakan Hak Angket Terkait Pelantikan 4 Kades |
![]() |
---|
Dugaan Korupsi Dana Desa Rp1 Miliar, Kejari Halmahera Selatan Jadwalkan Pemeriksaan Kades Samo |
![]() |
---|
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.