Ini Sosok Dua Warga Maluku Utara yang Jadi Perawat di Arab Saudi

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Tercatat, dua warga Provinsi  Maluku Utara jadi perawat di Arab Saudi.

Mereka adalah, Putri Siti Fatima  dari  Kabupaten Halmahera Barat dan Riska Hamundu dari Kabupaten Kepulauan Sula.

Kedua perawat ini bekerja di  Arab Saudi direktur dua perusahan berbeda.

Antara lain,  PT. Tri Akmi Sentosa serta  PT. Binawan Inti Utama.

Mereka berdua kerja di Arab Saudi memiliki izin dengan nomor 560/22/1/Disnaker/2023 Kota Ternate dan nomor 560/27/1/Disnaker/2023 Disnaker Kota Ternate.

Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Disnakertrans Maluku Utara, Irnawati Dahman kepada Tribunternate.com mengatakan,

kedua pekerja migran ini terdaftar  dari Kota Ternate, karena Provinsi belum memiliki kewenangan untuk memberikan izin.

“Provinsi tidak bisa, dan itu harus dari Kabupaten dan Kota dan yang punya legalitas untuk mengeluarkan izin itu cuman Diskaertrans Ternate dan Halmahera Utara,” katanya.

Baca juga: Akademisi Unkhair Minta Dikbud dan BKD Maluku Utara Ganti Kepsek SMK Negeri 5 Halmahera Selatan

Dia juga mengakui, kewenangan untuk mengeluarkan legalitas izin tenaga kerja migran di Maluku Utara, baru mulai  tahun 2022. Sementara  di tahun sebelumnya belum bisa.

“Dulu kita belum punya aplikasi khusus untuk rekomendasi keluar yang diberikan Kementerian dan ini baru berlaku tahun 2022 dan di 2023 baru ada dua orang,” jelasnya.

Agen penyalur tenaga kerja ini lanjut  dia, merupakan agen resmi yang sudah terdaftar di Kementerian Ketenagakerjaan RI.

“Agen itu terdaftar di Kementerian, karena kalau tidak maka pastinya akan ditolak di aplikasi dan rekomenasi itu tidak bisa dikeluarkan,” pungkasnya.(*)