Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Kapal Selam Bawa Wisatawan Jelajahi Bangkai Kapal Titanic Hilang, Tim Pencari Berpacu dengan Waktu

Sebuah kapal selam (submersible) yang membawa wisatawan ke lokasi karamnya kapal Titanic dilaporkan hilang, Minggu (18/6/2023).

|
Twitter/OceanGate
Kapal Selam Titan milik perusahaan wisata OceanGate yang hilang, Minggu (18/6/2023) lalu. 

Pria berusia 58 tahun itu adalah seorang penerbang, wisatawan luar angkasa, sekaligus ketua Action Aviation yang berbasis di Dubai.

Pada Minggu (18/6/2023) lalu, lewat media sosial Instagram-nya, Hamish Harding mengungkapkan bahwa dirinya bangga bergabung dengan Ekspedisi OceanGate untuk Misi RMS TITANIC, sebagai spesialis misi turun ke Titanic.

Kemudian, wisatawan lain yang diyakini berada di kapal itu adalah pengusaha Pakistan, Shahzada Dawood dan putranya, Suleman, menurut Reuters.

Reuters melaporkan pihak keluarga Shahzada dan Suleman Dawood menyatakan, "Kami sangat berterima kasih atas kepedulian yang ditunjukkan oleh rekan dan teman kami dan ingin meminta semua orang untuk berdoa demi keselamatan mereka."

Shahzada Dawood adalah wakil ketua salah satu konglomerasi terbesar Pakistan, Engro Corporation, yang memiliki investasi dalam pupuk, manufaktur kendaraan, energi dan teknologi digital.

Menurut situs web SETI, lembaga penelitian yang berbasis di California tempatnya menjadi komisaris, Shahzada Dawood tinggal di Inggris bersama istri dan dua anaknya.

Selanjutnya, menurut beberapa surat kabar termasuk The Australian, Stockton Rush, pendiri dan kepala eksekutif OceanGate, dan pilot Prancis Paul-Henry Nargeolet, juga ikut serta dalam kapal selam kecil yang hilang itu.

Kapal selam Titan memiliki berat 10.432 kg dan, menurut situs web OceanGate, dapat mencapai kedalaman hingga 13.100 kaki atau sekitar 3.992 meter.

Sementara itu, RMS Titanic merupakan kapal terbesar pada masanya.

Kapal samudera naas itu menabrak gunung es dalam pelayaran perdananya dari Southampton ke New York pada tahun 1912.

Dari 2.200 penumpang dan awak kapal, lebih dari 1.500 orang meninggal dunia dalam insiden tragis tenggelamnya Titanic.

Puing-puing kapal Titanic telah dieksplorasi secara ekstensif sejak ditemukan pada tahun 1985.

Bangkai kapal itu terpecah menjadi dua bagian, dengan bagian haluan dan buritan terpisah sejauh sekitar 2.600 kaki atau 792 meter. 

Sumber: NDTV, BBC

(TribunTernate.com/Rizki A.)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved