Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

ICW Ungkap Harun Masiku Masih Bebas selama 1.200 Hari: KPK Bukan Tak Mampu Tangkap, tapi Tak Mau

Menurut peneliti ICW Kurnia Ramadhana, KPK era Firli Bahuri merupakan KPK yang paling takut berhadapan dengan politisi. 

|
KPU
Harun Masiku 

TRIBUNTERNATE.COM - Tak kunjung ditangkapnya tersangka kasus suap Harun Masiku, membuat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi sorotan dan menuai kritikan.

Apalagi, Harun Masiku masih berada di luar sana, menghirup udara bebas meski sudah jadi tersangka selama lebih dari tiga tahun.

Indonesia Corruption Watch (ICW) pun menyentil KPK.

Menurut penghitungan ICW, sudah 1.200 hari KPK belum berhasil menangkap Harun Masiku.

Peneliti ICW Kurnia Ramadhana mengatakan, beragam dalih yang diungkapkan Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Asep Guntur Rahayu baru-baru ini, diyakini lembaganya hanya sekadar gimik semata. 

"Terhitung sejak ditetapkan sebagai tersangka, praktis sudah lebih dari 1.200 hari mantan calon anggota legislatif Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Harun Masiku, gagal diringkus oleh Komisi Pemberantasan Korupsi," kata Kurnia lewat keterangan tertulis kepada Tribunnews.com, Sabtu (8/7/2023).

Baca juga: Harun Masiku Masih Buron, Novel Baswedan: Ada Oknum yang Intimidasi KPK, tapi Firli Bahuri Diam Saja

Baca juga: Tak Kunjung Temukan Harun Masiku Setelah 2 Tahun Jadi DPO, KPK Minta Masyarakat Ikut Bantu Cari

Bagi ICW, kejanggalan penanganan perkara ini sudah terang benderang tampak sejak awal. 

Kurnia menilai pimpinan KPK terlihat seperti melindungi Harun Masiku

Bukan hanya itu, kata dia, fungsi pengawasan proses penindakan oleh Dewan Pengawas juga tampak tumpul.

"ICW meyakini dalam tahun politik seperti saat ini KPK tak akan mau menaruh perhatian serius untuk mencari keberadaan Harun. Sebab, jika Harun diringkus, besar kemungkinan akan ada elit partai politik besar akan turut terseret," kata Kurnia. 

Kurnia berpendapat, KPK era Firli Bahuri merupakan KPK yang paling takut berhadapan dengan politisi. 

Sehingga, perkara semacam Harun ini sudah pasti akan sulit diungkap. 

"KPK bukan tidak mampu menemukan keberadaan Harun, melainkan memang tidak mau," sindir Kurnia.

Diberitakan sebelumnya, buronan KPK, Harun Masiku (HM), terdeteksi di negara tetangga.

Tim KPK lantas sempat menuju negara tetangga dimaksud untuk melakukan pencarian salah satu daftar pencarian orang (DPO) KPK terlama itu.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved