Kejari Ternate Terus Usut Dugaan Pengelapan Retribusi Pasar Ditubuh Disperindag

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kasi Intel Kejari Ternate, Aan Syaeful Anwar mengatakan.

Pihaknya terus lidik dugaan kasus penggelapan dan penipuan uang Disperindag Kota Ternate sebesar Rp 1,5 miliar.

Bahkan untuk mengusut kasus dugaan penggelapan dan penipuan uang rakyat yang dikelola Disperindag itu.

Saat ini kata Aan Syaeful Anwar timnya sudah melakukan pemanggil terhadap belasan saksi termasuk Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah, berinisial GD.

Baca juga: Agus Paulus Divonis 14 Tahun Penjara Karena Terbukni Menghilangkan Nyawa Seorang Nenek di Morotai

“Semaunya kita diperiksa sebagai saksi lantaran berkaitan dengan kasus yang saat ini kita usut,” kata Aan Syaeful Anwar Rabu (12/7/2023).

Lebih lanjut Aan Syaeful Anwar mengaku, balasan saksi yang diperiksa sudah lebih dari 10 orang yang diperiksa.

Termasuk kata Aan, pemeriksaan kepada Kepala UPTD Pasar Ternate Tengah berinisial GD.

Pemanggilan terhadap GD untuk dimintai keterangan atas pengelolaan retribusi pasar di Kota Ternate Tengah ada 8 pasar yakni.

Pasar Higienis, pasar Gamalama, pasar Kie Raha, pasar Sabi-sabi, pasar Percontohan Satu, Pasar Percontohan Dua, pasar Bahari Berkesan, pasar Percontohan Tiga serta pasar Kota Baru.

Baca juga: Hadapi Pemilu 2024, Polres Ternate Jalankan Program Cooling System

“Kita panggil dan cari tau pengelolaan retribusi 8 pasar ini masuk ke mana,” ucapnya.

Bahkan Aan juga menambahkan dalam kasus ini pihaknya akan terus mengusut tuntas dan bagi pihak-pihak yang terlibat akan dipanggil semuanya.

“Jadi yang terlibat akan kita panggil semua untuk mencari tau dan dimintai keterangan biar bisa ada titik terang kasus ini,” pungkasnya (*)