Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Rakernas APEKSI XVI , Ali Ibrahim Sampaikan Pemerataan Pembangunan di Wilayah Maluku Utara

19 point rekomendasi dengan dua rekomendasi Isu Nasional yang sangat penting

Penulis: Faisal Amin | Editor: Mufrid Tawary
Dok Humas Pemkot
Wali Kota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim Saat menyampaikan Hasil Rapat Kerja APEKSI Komwil VI pada Rakernas APEKSI di Kota Makasar Sulawesi Selatan 

TRIBUNTERNATE.COM, TIDORE- Walikota Tidore Kepulauan Capt Ali Ibrahim mewakili Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) komwil VI untuk menyampaikan Rekomendasi pada Pleno Rapat Kerja Nasional (Rakernas) APEKSI XVI Tahun 2023, di Makasar Sulawesi Selatan,Kamis (13/7/2023)

Dalam rekomendasi tersebut, Capt Ali Ibrahim mengatakan, rapat kerja Komwil VI telah dilaksanakan pada bulan Juni lalu di Kota Jayapura.

Dalam rapat tersebut menghasilkan 19 point rekomendasi dengan dua rekomendasi Isu Nasional yang sangat penting yakni Revisi Biaya Perjalanan Pepres 33 Tahun 2020 dan Tidak ada dualisme penggunaan sistem SIPD.

"Isu strategis yang diangkat dari Komwil VI yang terdiri dari Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua (Sulampua) adalah soal bagaimana pemerataan pembangunan.

Baca juga: BREAKING NEWS: Kyle Walker Sudah Ada Kesepakatan dengan Bayern Munich, Segera Tinggalkan Man City

Karena kami Komwil VI terdiri dari Daerah Kepulauan sehingga diharapkan rekomendasi yang disampaikan nanti diakomodir atau tidak, tapi minimal kami menyuarakan apa yang menjadi kebutuhan kita dari daerah kepulauan yang selama ini tentang Undang-Undang  Daerah Kepulauan yang sementara dijalankan,”Kata Capt Ali Ibrahim.

Sementara itu,Ketua Umum Apeksi Bima Arya mengatakan, Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI melahirkan sejumlah rekomendasi untuk kelanjutan pembangunan termasuk mendukung kelanjutan proyek Ibu Kota Negara (IKN).

"Ada tiga konsentrasi kami di sini (Rakernas) salah satunya kami tidak mau tahun politik ini pembangunan terhenti. Jadi transisi ini harus berlanjut," ujar Bima.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved