Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Tes Bahasa Inggris BUMN Keluar Nilai Akhlak, Minimal 450 atau 65? FHCI: Peserta Bisa Akses Nilai TBI

Sejumlah warganet di Twitter mengeluhkan hasil TBI rekrutmen BUMN yang muncul malah nilai akhlak.

|
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Twitter.com/@urubieby via kompascom
Peserta BUMN mengeluh hasil tes bahasa Inggris yang keluar makah nilai akhlak 

TRIBUNTERNATE.COM - Sebuah kendala terjadi dalam pelaksanaan tes Bahasa Inggris Rekrutmen Bersama BUMN 2023.

Diketahui, tes Bahasa Inggris atau TBI pertama dilaksanakan pada Minggu, 16 Juli 2023.

Sejumlah warganet di Twitter mengeluhkan hasil TBI yang muncul malah nilai akhlak.

Baca juga: Hasil TKD BUMN di Bawah Standar Minimal Kelulusan 58 Masih Bisa Lolos? Begini Jawaban Resmi

Baca juga: Lolos Tes BUMN tapi Tak Diambil Bisa Di-Blacklist, Begini Penjelasan Resmi FHCI

"Hasil tes bahasa inggris bumn tadi mungkin maksudnya ini," tulis pemilik akun @@urubi***.

Dalam twitnya, pengunggah juga melampirkan foto hasil tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN 2023 yang menunjukkan hasil tes core values Akhlak.

Pengguna Twitter lainnya juga mengeluhkan hal serupa:

"Tes bhs inggris bumn membingungkan bgt. Di email, pssing grade nya 450. Di result standar 65. Terus yg muncul “nilai akhlak”. Mana tes nya pake bahasa alien. Baru seumur2 tes bhs inggris, dmn tesnya ini almost entirely menggunakan bahasa yg sangat uncommon.TOEFL pun g kyk gini," ungkap akun @sasuka*********.

Akibatnya, peserta tidak bisa melihat hasil tes Bahasa Inggris Rekrutment BUMN 2023 mereka.

Lantas, bagaimana mereka mengetahui hasil tes Bahasa Inggris tersebut?

Baca juga: Hari Ini 20 Juni Terakhir Tes BUMN Tahap 1, Apa Masih Bisa Lolos jika Hasil TKD di Bawah 58?

Penjelasan FHCI

Direktur Eksekutif FHCI Lieke Roosdianti menyampaikan permintaan maaf terkait kendala yang dialami para peserta tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN 2023 hari ini.

Dia memastikan, peserta tes Bahasa Inggris yang terkendala masih bisa mengakses nilai mereka.

"Semua hasil tes Bahasa Inggris peserta telah tersimpan di sistem, sehingga tidak perlu khawatir terkait dengan nilai yang muncul pada saat selesai pengerjaan Tes Bahasa Inggris," ujar Lieke saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/7/2023).

Lieke menjelasakan, para peserta tetap bisa melihat hasil tes Bahasa Inggris BUMN mereka pada 17 Juli 2023 mendatang.

"Peserta dapat melihat kembali hasil Tes Bahasa Inggris yang telah dikerjakan pada 17 Juli 2023 pukul 07.00 WIB melalui akun pada portal RBB 2023," ungkap dia.

Peserta bisa login melalui https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id

Ketentuan lolos tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN 2023

Mengacu pada jadwal di laman Rekrutmen Bersama BUMN, tes Bahasa Inggris Rekrutmen BUMN 2023 dilaksanakan pada 16-20 Juli 2023.

Tes Bahasa Inggris BUMN ditujukan bagi peserta yang lolos tes online tahap 1. Jadwal tes tersebut berbeda antara satu peserta dengan yang lainnya.

FHCI akan mengirimkan jadwal tes tersebut melalui email masing-masing peserta.

Diberitakan Kompas.com, Sabtu (15/7/2023), terdapat beberapa ketentuan agar peserta dinyatakan lolos tes Bahasa Inggris BUMN 2023, yakni:

1. Mencapai nilai minimum tes bahasa Inggris: 450.

2. Nilai akhir dengan ranking teratas pada job position di BUMN yang dipilih. Pembobotan nilai akhir berdasarkan 60 persen nilai akhir tes tahap 1 (TKD dan AKHLAK) dan 40 persen nilai akhir tes tahap 2 (bahasa inggris).

3. Lolos proses validasi dokumen dan proctoring.

Contoh Soal TBI BUMN

Para peserta pastinya tengah mempersiapkan diri demi lolos tes bahasa Inggris atau TBI ini.

Di antaranya dengan cara berlatih menjawab contoh-contoh soal agar bisa meraih nilai di atas passing grade, yakni 450.

Disinyalir, soal-soal TBI BUMN ini mirip dengan soal tes skolastik literasi bahasa Inggris dalam UTBK SNBT 2023.

Dikutip TribunTernate.com dari ruangguru.com, tes literasi bahasa Inggris UTBK SNBT berjumlah 30 soal dikerjakan dalam 45 menit memiliki kisi-kisi berikut:

  1. Teks personal inspiratif
  2. Menentukan inti bacaan
  3. Menyimpulkan isi bacaan
  4. Makna teks umum
  5. Makna kontekstual kata
  6. Tema dalam teks sastra
  7. Unsur eksplanatif teks popular saintek dan sosial humaniora
  8. Tema dalam teks sastra
  9. Nilai dalam teks sastra
  10. Unsur proses dalam bacaan eksplanatif
  11. Sebab-akibat bacaan eksplanatif
  12. Kelengkapan paparan kekhasan objek bahasan dalam bacaan ulasan
  13. Keakuratan paparan kelebihan dan kekurangan objek bahasan dalam bacaan ulasan
  14. Ketepatan opini atas objek bahasan dalam bacaan ulasan
  15. Gagasan pendirian yang relevan/tidak relevan dengan isi bacaan argumentatif
  16. Fakta atau data dan simpulan yang relevan atau tidak relevan dengan gagasan pendirian dalam bacaan argumentatif
  17. Inferensi meyakinkan dalam bacaan argumentatif

Simak contoh soal, dikutip dari brainacademy.id:

1. The questions number 1–3 are based on the following passage.

In the US, consumers spend around $700 million a year keeping their fabrics soft. In the UK people spend £200 million a year on fabric softener. A giant manufacturer even claims a massive 50 percent share of the market. Despite the popularity, fabric softeners can be harmful to both the people who use them and the marine life that ends up swimming in them.

Fabric softening surfactants can be derived from animals, plants or minerals, as in the case of newer, silicone-based formulations. There is little difference between the chemicals used in fabric softeners and those used in hair conditioners. Whatever they are based on, all fabric softeners work in pretty much the same way, by depositing these surfactants onto the fabric to make it feel softer, reduce static cling, and impart a fresh fragrance.

Special fixatives in the mix of both standard and luxury conditioners mean that the fragrance can last for days, permeating wardrobes and drawers. The regular off-gassing of perfume chemicals from fabric softeners can be a significant trigger for asthma and other breathing problems. In the US, chemically sensitive individuals complain that, even after several washes, they cannot get the smell of fabric softeners out of their washing machines and dryers.

If you are a fabric softener addict, there are now a number of companies that provide alternative and ‘green’ fabric softeners. However, essentially, these are unnecessary products that can trigger health problems and can interfere with the functional aspect of some textiles. For instance, when used on towels and nappies, some fabric softeners can reduce absorbency, which is why it’s generally recommended that reusable nappies aren’t washed with them. Once they are washed down the drain they can become highly toxic to aquatic life. Given this, maybe it’s worth asking yourself whether the time has come to break the fabric softener habit completely.

Thomas, P. (2009). Behind the Label: Comfort Fabric Softener. Taken on 20 September 2021 from https://theecologist.org/2009/feb/12/behind-label-comfort-fabric-softener.

What does the passage mainly talk about?

A. The downside of fabric softener usage
B. The popularity of fabric softener in the US
C. Harmful compounds found in fabric softener
D. Controlling the habit of using fabric softener
E. Environmental issues caused by fabric softener

Jawaban: A

Pembahasan:

Soal menanyakan gagasan utama dari teks. Untuk menentukan gagasan utama keseluruhan teks, gagasan utama dari setiap paragraf perlu dipahami terlebih dulu.

Paragraf 1 menyampaikan bahwa meskipun banyak digunakan, pelembut kain bisa berbahaya bagi orang yang menggunakannya dan kehidupan laut.

Paragraf 2 membahas mengenai senyawa kimia (surfaktan) yang terkandung dalam pelembut kain dan caranya bekerja.

Paragraf 3 membahas wewangian pada pelembut kain yang dapat menjadi pemicu yang signifikan masalah pernapasan.

Paragraf 4 membahas tentang penggunaan pelembut kain yang dianggap tidak perlu karena membahayakan kesehatan manusia dan kehidupan laut.

Secara keseluruhan, dapat dipahami bahwa gagasan utama teks tersebut adalah sisi negatif dari penggunaan pelembut kain seperti gangguan pernafasan dan potensi kerusakan di kehidupan laut. Dengan demikian, pilihan A tepat.

Pilihan B (popularitas pelembut kain di AS) tidak tepat. Popularitas penggunaan pelembut kain hanya dibahas sedikit pada paragraf pertama. Jadi, hal ini bukan fokus utama teks.

Pilihan C (senyawa berbahaya yang ditemukan dalam pelembut kain) tidak tepat. Zat kimia memang dibahas dalam teks, tetapi yang menjadi fokus teks adalah akibat dari penggunaanya yang dapat membahayakan kesehatan dan kehidupan laut.

Pilihan D (mengatur kebiasaan menggunakan pelembut kain) tidak tepat karena teks secara umum menyampaikan informasi mengenai kandungan dan dampak penggunaan pelembut pakaian, bukan membahas kebiasaan dalam penggunaannya.

Pilihan E (masalah lingkungan yang disebabkan oleh pelembut kain) tidak tepat karena teks hanya menyebutkan sedikit informasi mengenai pelembut kain yang dapat meracuni kehidupan laut pada paragraf akhir, tetapi tidak membahasnya lebih jauh. Dengan demikian, gagasan utama teks ini tidak membahas masalah-masalah lingkungan yang disebabkan oleh pelembut kain.

Jadi, pilihan jawaban yang tepat adalah A.

>> Untuk contoh soal lebih lanjut, bisa klik link di bawah ini:

Brain Academy  

Ruangguru 

(Kompascom/Alinda)

Artikel ini telah tayang di ruangguru.com, brainacademy.id, dan Kompas.com dengan judul "Peserta Keluhkan Hasil Tes Bahasa Inggris BUMN Keluar Nilai Akhlak, Ini Kata FHCI"

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved