Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Caleg dari PDIP di Lombok Hamili Anak Kandung Sendiri, Kini Dipecat Partai, Sempat Diamuk Massa

Pelaku S sempat dikeroyok oleh massa yang kesal karena ulah pelaku yang menghamili anak kandungnya tersebut. 

Dok. Humas Polda NTB
Kolase foto polisi mengamankan lokasi Bacaleg PDIP inisial S yang dihakimi massa di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat, Minggu (16/7/2023) dan kondisi S terduduk di tengah jalan desa. 

Sebelumnya, pelaku S sempat dikeroyok oleh massa yang kesal karena ulah pelaku yang menghamili anak kandungnya tersebut. 

Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda NTB Kombes Arman Asmara Syarifuddin mengatakan anggotanya langsung turun ke lokasi di Dusun Suradadi, Desa Sekotong Tengah untuk melakukan evakuasi terhadap terduga pelaku yang dianiaya oleh masyarakat setempat.

"Personel datang tepat pada waktunya di mana pria yang dianiaya tersebut langsung segera diselamatkan dari amukan warga dan segera dilarikan ke Puskesmas untuk mendapat perawatan," ujar Kombes Arman.

Ia menjelaskan bahwa pengeroyokan itu berawal dari adanya pengumuman yang disampaikan salah seorang warga setempat melalui pengeras suara di masjid.

Dalam pengumuman itu, masyarakat diminta berkumpul untuk melakukan tindakan atas peristiwa persetubuhan yang diduga dilakukan oleh S terhadap korban yang merupakan anak kandungnya sendiri.

"Selang beberapa saat, masyarakat berkumpul dan langsung melakukan pencarian terhadap terduga S yang pada akhirnya ditemukan oleh warga, seketika itu warga langsung menyerang terduga pelaku," kata Arman.

Namun, pengeroyokan itu tak berlangsung lama karena personel Polsek Sekotong yang dipimpin Kapolsek Sekotong beserta para tokoh masyarakat setempat tiba di lokasi dan mengevakuasinya. 

"Saat tiba di tempat, Kapolsek segera mengumumkan untuk berhenti dan terduga segera diamankan oleh personel dan dilarikan ke rumah sakit," ujar Arman.

"Korban penganiayaan terduga pelaku persetubuhan anak kandung masih dirawat, belum bisa dimintai keterangan. Kasus ini akan segera di proses setelah terduga kesehatannya membaik," ucapnya.

Unggahan di Facebook Viral

Sebelum ketahuan merudapaksa anak kandungnya hingga hamil, S diketahui cukup aktif di media sosial Facebook.

Kini, unggahannya di Facebook itu banjir komentar hujatan dari warganet.

Dalam unggahannya di Facebook, S kerap memamerkan acara-acara yang dihadirinya sebagai calon legislatif.

Mirisnya, S sempat memposting foto anak kandung yang menjadi korban kebejatannya.

Dalam unggahan itu, ia mengungkapkan perasaan sayangnya untuk anaknya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Viral Caleg di Lombok Hamili Anak Kandung, Kini Dipecat PDIP, Sempat Unggah soal Putrinya di FB

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved