Ratusan Warga Morotai Ramai-ramai Periksa Jantung dan Stunting di RS Ir Soekarno

TRIBUNTERMATE.COM, MOROTAI - Warga Morotai ramai-ramai berobat massal di RSUD Ir Soekarno Morotai.

Pengobatan gratis secara massal itu karena, pihak departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI.

Bekerja sama dengan RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan Kita, Rumah Sakit Universitas Indonesia (UI).

Yang memilih Pulau Morotai sebagai, lokasi kegiatan pengabdian masyarakat.

Baca juga: Personel Polres Morotai Melepas AKBP Agung Reza Pratidina dengan Air Mata

Sebagai salah satu daerah terluar Indonesia, dan melakukan Kardiovaskular di Pulau Morotai.

Bakso di Rumah sakit itu, pemeriksaan Jantung dan Stunting bagi anak-anak terdampak.

Amatan TribunTernate.com, giat dimulai pukul 09:00 WIT. Selain warga ada juga Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali.

Dan PNS dan pimpinan OPD. Selain itu, tampak juga yang mendominasi dalam pemeriksaan ialah para Lansia.

Yang diperiksa oleh dokter ahli, mereka antre tepat di ruang terbuka di RSUD Ir Soekarno Morotai.

Setelah itu ada banyak petugas medis mendata atau pemeriksaan awal.

Selanjutnya di diarahkan ke ruangan dokter ahli, untuk diperiksa lebih lanjut.

Seorang warga bernama Fit mengaku, keberdayaan dirinya dengan warga lain.

Untuk memeriksa kondisi anaknya, yang mengalami penurunan gizi

"Kan ini juga pemeriksaan Stunting, kebetulan ada Dokter ahlinya, maka kami datang untuk periksa, "katanya.

Lisa, warga lainnya mengaku sangat bersyukur, dengan adanya pengobatan massal oleh dokter spesialis ini.

"Kami ucap syukur kepada Pemkab Pulau Morotai, dan pihak yang punya kegiatan, sebab yang periksa kali itu dokter ahli, "ucapnya.

Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai, Intan Imelda Angelina Tan mengatakan.

Fokus pengobatan massal yang dilakukan ini adalah, pengobatan bagi penderita jantung dan Stunting.

"Mereka ini fokus pengobatan jantung, dan Stunting bagi anak terdampak, "katanya.

Baca juga: Terkendala Hasil Visum, Polisi Sulit Ungkap Meninggalnya Tukang Bentor di Morotai

Dijelaskannya, sekitar 84 dokter yang melayani warga sejak pagi hingga selesai, dengan target 300 pasien.

"Periksa jantung, Stunting, ada penyuluhan kesehatan terhadap warga."

"Pelatihan untuk tenaga medis secara umum, dengan target pagi 150, siang 150 orang, "pungkasnya. (*)