Morotai
Terkendala Hasil Visum, Polisi Sulit Ungkap Meninggalnya Tukang Bentor di Morotai
kasus meninggalnya seorang tukang bentor di Morotai, atas nama La Antoro masih dalam proses menunggu hasil visum.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERMATE.COM, MOROTAI - Kasat Reskrim Polres Morotai, Iptu Muhammad Andy Kurniawan mengungkapkan, kasus meninggalnya seorang tukang bentor di Morotai, atas nama La Antoro masih dalam proses menunggu hasil visum.
Karena itu, hingga saat ini mereka belum menindaklanjuti permintaan keluarga soal ini diproses secara hukum.
"Kita masih menunggu hasil visum dari dokter karena belum keluar sampai saat ini,"katanya Kamis (20/7/2023).
Semua saksi dalam kasus tersebut kata dia sudah dipanggil dan diperiksa.
"Saksi kita sudah periksa, ada sekitar 5 orang. Ada saksi perempuan juga kita sudah periksa, jadi kendalanya hanya hasil Visum saja,"katanya.
Sebelumnya, pada Minggu (16/7) kemarin, SPKT Polres Pulau Morotai menerima laporan orang hilang dari keluarga La Antoro.
Baca juga: Sambut Hari Bhakti Adhyaksa Ke 63 & HUT 23 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini, Kejari Morotai Berbagi
Di mana La Antoro sudah tiga hari tak juga pulang ke rumah, dari tanggal 14 sampai 16 Juli 2023.
Mendapatkan laporan itu, Polisi langsung melakukan pencarian dengan sasaran Pantai Army Dock.
Di sana Polisi menemukan sebuah bentor, yang diduga milik La Antoro. Dan pukul 15:03 WIT, jasadnya ditemukan tak jauh dengan posisi telungkup.
Keluarga korban pun merasa janggal dan meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas. Sebab keluarga korban menemukan di jasad korban ada bekas goresan.
Di bagian jidat dan perutnya yang kebiruan di tubuh korban.
Bahkan kejanggalan itu juga sesuai disampaikan keluarga korban.
Bahwa, hingga saat Handphone milik korban saat dihubungi masih aktif.(*)
Erwin Sutanto Kritik Pemberhentian 11 Kades dan Beasiswa oleh Pemkab Morotai |
![]() |
---|
100 Hari Kerja Pemerintahan Rusli-Rio, Ini Sejumlah Catatan Fraksi PSI DPRD Morotai |
![]() |
---|
Pemkab Morotai Abaikan Jalan Rusak di Pelabuhan Bongkar Muat BBM Desa Waringin |
![]() |
---|
Tak Hanya Hukum Bisnis, Unipas Morotai Bakal Buka Program Studi Pariwisata |
![]() |
---|
Sinkronisasi Data Jadi Kendala, Bansos Rp 2 Juta untuk Janda dan Lansia Morotai Belum Direalisasikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.