Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Hutang Pemprov Maluku Utara Tersisah Rp 368 Miliar, Sekprov: Belum Bisa Lunas dalam Waktu Dekat

Sejaun ini, hutang Pemprov Maluku Utara tersisah Rp 368 miliar, dan belum bisa dilunasi dalam waktu dekat ini

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Sansul Sardi
KEBIJAKAN: Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara, Ishak Naser saat memberikan keterangan, Sabtu (29/7/2023). Di mana ia menyebut hutang Pemprov Maluku Utara tersisa Rp 368 miliar. 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Jumat (29/7/2023), DPRD Maluku Utara bersama Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.

Dan melibatkan SKPD terkait, melakukan rapat dengan agenda hutang Pemprov Maluku Utara.

Di mana pada rapat tersebut, diketahui hutang Pemprov Maluku Utara tersisa Rp 368 miliar.

Ketua Komisi II DPRD Maluku Utara, Ishak Naser kepada TribunTernate.com mengatakan.

Baca juga: Dirjen Cipta Karya Tinjau Perkembangan Air Bersih di Sofifi Maluku Utara

Tujuan rapat adalah untuk mengcover informasi, sudah berapa banyak hutang yang terbayar.

"Hutang ini kan sudah ada yang dibayar, itu yang selama ini informasi yang tak dicover kami."

"Hutang itu tersisa Rp 368 miliar, sedangkan yang disampaikan Sekprov."

"Hutang sebesar Rp 900 miliar itu, adalah hasil laporan keuangan, "jelasnya.

Menurutnya, hutang terbagi dua bagian, jangka panjang dan jangka pendek. Janga panjak sebesar Rp 200 miliar lebih.

"Jadi yang jangka panjang tak usah lagi dibicarakan, karena sudah ada anggarannya untuk dibayarkan, seperti hutang ke PT SMI," ujarnya.

Bahkan hutang jangka panjang tersebut, tak akan mempengaruhi posisi APBD 2023, yang mempengaruhi itu ada di hutang jangka pendek.

Baca juga: Polisi Minta Warga Jaga Kamtibmas Pasca Konflik Dua Kelompok Pemuda di Ternate

"Dari itu saya sebut Ketua DPRD tak paham dan bicara seenak perut, soal setuju atau belum dilakukan pemangkasan anggaran, "jelasnya.

Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir mengatakan sementara ini, pihaknya dalam proses pembayaran hutang sebesar Rp 368 miliar.

"Kita belum bisa bayar semua saat ini, karena masih terkendala dengan posisi keuangan sekarang, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved