Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jadi Tersangka Penganiaya Balita Saat Main Catur, Dokter Makmur Ngakunya Cuma Mengelak

Dokter Makmur diketahui menjadi tersangka usai menampar balita MAV (3), balita sekaligus anak Agung, hingga jatuh ke lantai.

Istimewa
Viral Dokter Makmur memukul balita berinisial MAV (3) yang mengambil bidak caturnya di sebuah warung kopi. 

TRIBUNTERNATE.COM - Seorang dokter di Makassar, Sulawesi Selatan bernama Dokter Makmur tengah menjadi perbincangan.

Ia terekam kamera setelah menampar seorang anak balita berinisial MAV (3).

Kejadian bermula saat Dokter Makmur bermain catur.

Kemudian, MAV mengambil bidak catur yang sedang dimainkan oleh Dokter Makmur di sebuah warung kopi (warkop).

Melihat hal itu, Dokter Makmur justru memukul kepala MAV hingga terjatuh.

Kini, Dokter Makmur sudah dipecat dari jabatan Wakil Direktur Pelayanan RSU Bahagia Makassar dan ditetapkan sebagai tersangka.

Ia pun membuat pengakuan soal tindakannya menampar MAV; menurutnya, itu adalah gerakan refleks.

Dokter Makmur juga mengatakan dia sebenarnya bermaksud mengelak.

Keterangan tersebut dia sampaikan saat ditanya Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol.

"Spontan pak, saat itu saya main catur, ada anak itu ambil (biduk) catur jadi tiba-tiba saya mengelak begini," ucap Makmur sambil memperagakan saat mengayunkan tangan, Senin (31/7/2023).

Ia juga mengaku sempat memberi nasihat ke MAV sesaat setelah kejadian.

"Saya bilang, tidak boleh begitu di nak sama orangtua," ucapnya.

Meski mengaku hanya mengelak, ayungan tangan Makmur mengenai kepala MAV hingga tersungkur.

Kepala MAV dalam rekaman video juga sempat terbentur ke kursi.

makmur pukul balita
Viral Dokter Makmur memukul balita berinisial MAV (3) yang mengambil bidak caturnya di sebuah warung kopi.

Masih Punya Hubungan Keluarga dengan Korban

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved