Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Jawaban Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai Soal Tudingan Ketersediaan Obat

Direktur RSUD Ir Soekarno Morotai jawab tudingan bahwa pihaknya tak lagi disuplai obat-obat dari pihak ketiga

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
SANGGAHAN: RSUD Ir Soekarno Morotai. Di mana pihak Rumah Sakit menepis tudingan bahwa pihak ketiga tak lagi menyuplai obat-obatan, Senin (31/7/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Direktur RSUD Ir Soekarno Pulau Morotai, Intan Imelda Algebert Tan menepis tudingan.

Wakil Ketua DPRD Pulau Morotai, Judi R Danana yang menyebutkan Kimia Farma, tak lagi menyuplai obat-obatan.

Menurutnya, tudingan itu tidak benar, sebab hingga saat ini obat-obatan tetap disuplai.

"Kimia Farma masih memberikan obat sampai sekarang, "ungkapnya usai apel disiplin di Kantor Pemerintah Terpadu Pulau Morotai, Senin (32/7/2023).

Baca juga: Intan Imelda Angelina Tan Yakin Hutang RSUD Ir Soekarno Morotai Lunas Tahun Depan

Menurutnya, jika obat yang dibutuhkan tidak ada di Kimia Farma, maka memang tidak ada, bukan karena tidak diberikan.

"Artinya, kalau di rumah sakit tidak ada obat berarti kami alihkan ke mereka."

"Begitupun kalau di mereka, kalau obat tidak ada, berarti memang tidak ada, "jelasnya.

Lanjutnya, tudingan tersebut dianggap karena mungkin saat pasien dirawat.

Lalu permintaan obat tidak tersedia, baik di RSUD Ir Soekarno Morotai maupun di Kimia Farma.

Sehingga muncul tudingan bahwa, Kimia Farma tidak lagi menyuplai oba-obatan.

"Mungkin pada saat bapak DPRD itu sakit, mungkin saat itu obat lagi kosong."

"Karena ada obat-obat tertentu, yang agak susah kami cari."

"Sehingga saat ini, kami juga tetap masih cari untuk pemenuhan."

Baca juga: RSUD Ir Soekarno Morotai Bakal Dijadikan Rumah Sakit Rujukan Penyakit Jantung

"Bisa dibayangkan, Kimia Farma sebesar itu saja tidak ada obat, apalagi kami yang cuma rumah sakit daerah, "keluhnya.

Seraya menyampaikan, sejauh ini pihak Kimia Farma menyarankan agar pengambilan obat terus dilakukan.

"Justru pihak Kimia Farma sendiri yang sarankan kami, harus ambil obat ke mereka, "pungkasnya. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved