Halmahera Selatan
Dorong Geopark Bacan, Pemkab Halmahera Selatan Adakan Geotourism Libatkan Pelajar
Kegiatan Geotourism yang merupakan rangkaian pra event Festival Marabose Halmahera Selatan
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Kegiatan Geotourism yang merupakan rangkaian pra event Festival Marabose Halmahera Selatan, sukses dilaksanakan tim riset Geopark Bacan.
Kegiatan yang melibatkan siswa-siswi SMA Negeri 1 dan 7 Halmahera Selatan ini mengunjungi spot Geosite Batuan Metamorf Papaloang, Talaga Nusa dan Talaga Manggayoang.
Para peserta mendapatkan materi geologi tentang Batuan Metamorf Bacan, Talaga Nusa dan Manggayoang serta awal mula terbentuknya Pulau Bacan.
Kapala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Halmahera Selatan Ali Hasan mengatakan, kegiatan geotiurism tersebut merupakan inisiatif dari tim riset geopark IAGI Maluku Utara dan Fakultas Teknik Unkhair Ternate.
Leawat kegiatan ini, ia berharap dapat menjadi nilai awal dalam mengusung Geopark Bacan.
“Di samping itu tentu kita berharap bisa menambah pengetahuan peserta didik untuk bekal di masa depan jika sudah di bangku pendidikan tinggi,” katanya, Minggu (6/8/2023).
Baca juga: Datang di Halmahera Selatan, Ketum GMKI Puji Bacan Hingga Singgung Industri Nikel di Obi
Secara terpisah, Ketua IAGI Maluku Utara Abdul Kadir D. Arif menjelaskan, Batuan Metamorf yang tersingkap di gunung Sibela merupakan jejak masa lalu pada saat tabarakan atau zona konvergensi antara benua Australia dan Filipina.
“Batuan tertua di Bacan terbentuk pada masa Mesozoik (Creceous-Jura). Ha ini sebagaimana hasil riset terdahulu. Kemudian pada masa ini, Bacan menyatu dengan Australia dan Filipina, yang disebut Sibela Continental,” jelasnya.
Sementara, Dosen Pengampuh Geologi di Fakultas Teknik Unkhair Ternate, Almun Madi mengatakan bahwa Batuan Metamorf Bacan merupakan Metamorf kontak yang memiliki keunikan dan keragaman.
“Sebab, dapat ditemui beragam metamorf dari Philyt, Sekis, Mika Sekis dan Gneis,” katanya.
Sedangkan untuk terbentuknya Talaga Nusa dan Manggayoang menurut Koordinator Tim Riset IAGI Maluku Utara, Arbi Haya, akibat dari ledakan eksplosif gunung api purba yang kemudian membentuk kawa.
“Selain itu ada kemungkinan lainnya bisa terbentuk oleh akibat tektonik,” ucapnya. (*)
Pelayanan Dinilai Buruk, Mahasiswa Geruduk Puskesmas Indari Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Fakta-fakta 10 Siswa Sekolah Unggulan di Halsel Keracunan Makanan: Muntah hingga Pusing usai Sarapan |
![]() |
---|
Aksi Protes, Warga Halmahera Selatan Palang Jalan Buntut Lahan Belum Dibayar |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: 10 Siswa Sekolah Unggulan Halmahera Selatan Keracunan Makanan |
![]() |
---|
Adi Adam dan Hastomo Bakri Ditunjuk Pimpin GP PARMUSI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.