Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Buka Festival Marabose, Bupati Halmahera Selatan Sampaikan Data Kunjungan Wisatawan Asing

Usman Sidik menyampaikan data kunjungan wisatawan asing dalam sambutan di pembukaan Festival Marabose 2023

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
zoom-inlihat foto Buka Festival Marabose, Bupati Halmahera Selatan Sampaikan Data Kunjungan Wisatawan Asing
Tribunternate.com
FESTIVAL: Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik ketika sambutan di Festival Marabose 2023. Ia memaparkan data wisatawan asing, Rabu (9/8/2023).

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik menyampaikan data kunjungan wisatawan asing dalam sambutan di pembukaan Festival Marabose 2023, Selasa (8/8/2023) malam.

Dia menyebut, kunjungan wisatawan asing ke Halmahera Selatan sejak 2022 hingga 2023, mengalami kenaikan 100 persen.

“Dari tahun 2022 sebanyak 343 kunjungan wisatwan naik menjadi 755 di tahun ini,” ujarnya.

Usman menegaskan, Pemkab Halmahera Selatan akan tetap mengoptimalkan promosi pariwisata.

Bahkan saat ini, kata dia, pihaknya telah membuat peta jalan pengembangan pariwisata dari hasil telaan tehadap Perda tentang daerah.P

Pasalnya, ada lima objek lima destinasi wisata ditargetkan dua tahun ke depan sudah harus mampu mendatangkan wisatawan dan investasi di daerah.

“Diantaranya, Pulau Widi, Pulau Tawale, Pulau Nusa Ra, Pulau Garaici dan Talaga Manggayoang. Kelima destinasi ini akan dijadikan kawasan strategis untuk pengembangan pariwisata,” paparnya.

Baca juga: Proyek Multiyears Jalan di Pulau Obi Halmahera Selatan Dipastikan Tak Tuntas Akhir Tahun ini

Selain itu, lanjut Usman, Pemkab Halmahera Selatan juga telah melaksanakan tiga proyek monumental di kawasan Kota Labuha. Yaitu Zero Point, UMKM Milenial dan Papaloang Park, sebagai perubahan wajah ibukota.

“Ini sekaligus dijadikan destinasi pariwisata unggulan di Halmahera Selatan,” ucapnya.

Politisi PKB ini pun menyatakan bahwa dalam rangka mengembangkan sektor ekonomi kreatif, pihaknya sudah menghadirkan 8 dari 16 subsektor ekonomi kreatif di Indonesia lewat pembangunan UMKM Milenial.

“Itu diantaranya tria kuliner, video film, fotografi, percetakan, pelayanan computer, print anti lunak, musik permainan interaktif dan seni pertunjukan tari yang kami ikut sertakan dalam Festival Marabose ini,” terangnya.

“Ke depannya, kawasan UMKM Milenial ini akan berbenah melengkapi kekurangan, dan dijadikan sebagai tempat bagi para komunitas kreatif untuk menyakurkan ide. Harapannya, hal ini bisa berdampak positif untuk membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” pungkas Usman. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved