Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Pj Bupati Morotai Jadi Narasumber di FGD RIPDN, Ini Pesan Sandiaga Uno Soal Pariwisata

Pj Bupati Pulau Morotai menjadi Narasumber di FGD RIPDN, Ini pesan Sandiaga Uno soal pariwisata

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
KEBIJAKAN: Kemenparekraf RI, Sandiaga Uno bersamaan jajarannya saat foto bersama Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali: Kadispar Pulau Morotai, Kalbi Rasyid pada FGD ke 4 penyesunuan RIDPN atau ITMP Morotai, Kamis (10/8/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI, Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan.

Sektor pariwisata di Maluku Utara berada di posisi ke 20, dari 32 Provinsi yang ada di Indonesia.

Itu berdasarkan data Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IKPN), Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Pulau Morotai.

Yang disusun Kemenparekraf bersama sejumlah Kementerian, dengan menggunakan rujukan standar Global World Economic.

Baca juga: DPRD Morotai Sidak Kantor Keuangan Gegara Tak Sampaikan Laporan Realisasi Anggaran 2023

Yaitu, Travel Tourism Development Index (TTDI). Maka itu, ia meminta perlu diperkuat.

Agar dapat mempercepat pembangunan pariwisata dan ekonomi kreatif di Pulau Morotai.

Sebab, Pulau Morotai satu-satunya Kabupaten di Maluku Utara, masuk sebagai destinasi pariwisata prioritas.

Karena menurutnya, pembangunan berkelanjutan itu, harus mendapatkan hasil.

Dan keluaran berupa nilai tambah ekonomi, sosial, budaya, materinya dilihat dari sisi ekonomi.

Paparan Kemenparekraf, Sandiaga Uno pada kegiatan FGD ke 4 penyesunuan RIDPN atau ITMP Morotai
Menparekraf RI, Sandiaga Salahuddin Uno saat menyampaikan sambutannya pada kegiatan FGD ke 4, penyesunuan RIDPN atau ITMP Morotai

"Nilai IKPM, Maluku Utara adalah peringatan ke 20 dari 34 Provinsi di Indonesia."

"Ini tergolong cukup rendah yaitu 3,31 persen di bawah rata-rata nasional."

"Kami harap dari FGD ini, kontrol penuh dari pak Pj Morotai, dan pak Gubernur Maluku Utara."

"Dan seluruh stakeholder, untuk memberi inovasi, adaptasi, berkolaborasi, sehingga meningkatkan nilai IKPN, "pintanya.

Saat membuka kegiatan FGD RIPDN, atau ITMP Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) Morotai di Hotel Aston Bekasi, Kamis (10/8/2023).

Yang dihadiri langsung Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali dan Kadispar Pulau Morotai, Kalbi Rasyid.

Dijelaskannya, sesuai dengan arahan Presiden Jokowi, bahwa sektor pariwisata harus menjadi motor peningkat devisa.

Karena, sektor pariwisata saat ini menciptakan enam kali, lipat lebih banyak lapangan kerja dibandingkan sektor lainnya.

Menurutnya, arah kebijakan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ke depan.

Adalah ikut meningkatkan transformasi ekonomi yang prinsipnya inovatif, adaptif, dan kolaboratif.

Dengan target utama, kata dia, nilai tambah pariwisata yang bergerak dari kuantitas ke kualitas.

Ia juga menegaskan, tidak hanya menghitung dampak nilai dari pariwisata.

Tapi juga kualitas pariwisata yang sejalan dengan nilai-nilai berkelanjutan.

Seperti halnya, kepuasan pengalaman wisatawan, SDM terampil.

Diversifikasi produk dan jasa, juga adopsi teknologi atau digitalisasi.

Sehingga lanjutnya, rencana aksi untuk mendukung dan melengkapi aspek pembangunan kepariwisataan di Morotai.

Adalah pembangunan infrastruktur, untuk aksesibilitas, pembangunan kawasan, pembangunan amenitas wilayah.

Seperti hotel, restoran, kafe dan seluruh kelengkapan untuk perkotaan, juga pada pengembangan atraksi atau event.

"Saya sendiri pernah ke Morotai beberapa kali terakhir, saya mengunjungi KEK,."

"Ini semua yang diharapkan oleh bapak presiden, telah dituangkan lewat RPJMN."

"Dan target utamanya nilai tambah pariwisata yang bergerak dari kuantitas ke kualitas."

"Poin ini adalah yang perlu kita garis bawahi, bukan hanya memiliki jumlahnya ya pak Pj Bupati."

"Tapi jumlah pariwisata, yang berkualitas dengan nilai-nilai utamanya."

"Yaitu, feasibility atau pariwisata berkelanjutan, SDM terampil, kepuasan pengalaman atau enjoy, "tuturnya.

"Dikasih produk dan jasa dan juga adopsi teknologi atau digitalisasi."

"Arah kebijakan sektor parekraf, kedepannya ikut serta untuk meningkatkan transformasi ekonomi digital yang prinsipnya ialah inovatif, "sambungnya.

Pengusaha terkaya itu juga menambahkan, untuk merubah itu, ada tiga hal yang harus dilakukan.

Baik pemerintah pusat daerah dan pemangku kepentingan, Yaitu, gerak cepat, gerak bersamaan dan gas pol.

"Tentunya selalu mengusung ada tiga, gerak cepat, ini Morotai sudah lama ditunggu, mari kita bergerak cepat."

"Yang kedua gerak Bersamaan, makanya kita hari ini bergabung di Bekasi."

Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali sebagai salah satu Narasumber pada kegiatan FGD ke 4
Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali sebagai salah satu Narasumber pada kegiatan FGD ke 4

"Dan ketiga adalah gas pol, garap semua potensi, terutama potensi untuk ciptakan lapangan pekerjaan."

Seraya menyampaikan, Kemenparekraf, memiliki program yang strategis, salah satunya pembangunan di destinasi super prioritas.

"Ada juga 10 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPP) dan Morotai salah atau lokus Pembangunan 10 DPP itu."

"Pembangunan 10 DPP ini kita terapkan, dalam bingkai lanjutan," pungkasnya.

Diketahui, FGD ke-4 penyusunan Rencana Induk Destinasi Pariwisata Nasional (RIDPN) atau Integrated Tourism Master Plan (ITMP) Morotai.

Baca juga: Pimpinan Kodim 1514 Morotai, Ini yang Akan Dilakukan Letkol Arh Masykur Akmal

Merupakan lanjutan dari tahapan penyusunan RIDPN/ITMP Morotai.

Melalui FGD-1 pada 14 Maret 2023, FGD-2 pada 8 Juni 2023 dan FGD-3 pada 4 Juli 2023.

Dan FGD itu juga, Pj Bupati Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali diundang Kemenparekraf RI untuk menjadi salah satu Narasumber. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved