Bupati Halmahera Selatan Didesak Copot Kades Kaireu Abubakar Malayu

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik didesak mencopot Abubakar Malayayu dari jabatan Kades  Kaireu, Kecamatan Bacan Timur.

Desakan tersebut datang dari DPD KNPI pasca kasus dugaan tindakan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dilakukan Abubakar Malayau terhadap istrinya mencuat ke publik.

“Maraknya pemberitaan media massa terkait KDRT yang dilakukan Kades Kaireu, harus ada tindkaan tegas terhadap Kades Kaireu,” kata Ketua DPD KNPI Halmahera Selatan, Irfan Abdurahim, Jumat (18/8/2023).

Irfan menilai, tindakan yang dilakukan Abubakar Malayu sudah di luar batas kewajaran yaitu sebagai kepala rumah tangga dan pimpinan desa.

Baca juga: Kasus Penyelundupan Emas Ilegal di Halmahera Selatan Masuk Tahap I

Dia juga meminta Polres Halmahera Selatan menaru perhatian serius atas kasus yang menyeret Kades Kaireu, jika sudah ada laporan resmi.

“Ini harus menjadi perhatian serius Aparat Penegak Hukum (APH), kalau pihak keluarga telah melaporkan kasus tersebut,” tandasnya.

Sebelumnya Plt Kepala DPMD Halmahera Selatan Faris Hi. Madan menyebut, ada langkah tegas yang diambil jika Abubakar Malayu terbukti melakukan KDRT.

“Maka akan diambil langkah tegas, sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku. Kita akan nonaktifkan sementara, sambil menunggu putusan hukum tetap,” ujarnya, Kamis (17/8/2023) kemarin. (*)