Pemilu 2024
Nyaleg DPRD Maluku Utara, Kopaska Asal Morotai Ismail Rahaguna Pensiun Dini
Pernah Usir Kapal Perang Malaysia di Ambalat, Anggota Kopaska Asal Morotai Ismail Rahaguna Pilih Pensiun Dini
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Seraya menyampaikan, sudah cukup menjadi seorang anggota TNI AL.
"Jadi saya rasa sudah cukup untuk menjadi seorang TNI AL, karena biar bagaimanapun,"
"Sudah banyak generasi atau adik-adik saya yang menjadi seorang prajurit TNI AL"pungkasnya.
Diketahui, Ismail Rahaguna mencalonkan dirinya sebagai anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu, lewat partai Demokrat.
Berikut ini kisah singkat, Ismail Rahaguna, saat mengusir kapal perang milik Negara Malaysia, pada tahun 2005, saat terjadi ketegangan RI-Malaysia di Ambalat.
Saat itu pemerintah RI membangun mercusuar Karang Unarang yang terletak di titik terluar.
Pembangunan Mercusuar Karang Unarang selalu diganggu oleh Tentara Laut Diraja Malaysia maupun Marine Police.
Mulai dari bermanuver yang menimbulkan gelombang, hingga menganiaya pekerja mercusuar.
Saat itu dia masih pangkat sersan kepala dan sebagai Wadan Tim Pasukan Kopaska, bertugas pengamanan pembangunan Mercusuar Karang Unarang.
Dimana saat itu, ada dua kapal Malaysia masuk di Kawasan pembangunan Karang Unarang.
Dua kapal Malaysia tersebut, lalu membuang jangkar di sekitar pembangunan proyek itu.
Ismail saat itu, mendapat perintah dari atasannya, ia langsung bergerak bersama tiga rekannya menggunakan speed karet milik TNI AL dengan kecepatan tinggi.
Ancaman itu dilakukan bukan hanya satu kapal, melainkan kapal lainya juga berhasil Ia taklukkan.
Dengan ancaman akan memutuskan jangkar mereka jika tidak mengindahkan permintaannya.
Selain itu Ismail diperintahkan atasnya melakukan penyisiran kedua kapal milik Malaysia itu,
Baca juga: Soal Tak Berkantor Selama 2 Bulan, Ketua DPRD Morotai Rusminto Pawane Pilih Bungkam
Tanpa ada senjata hanya mengandalkan mental dan kecintaan terhadap NKRI.
Sekalipun mengancam nyawanya namun itu merupakan resiko sebagai prajurit sudah terlatih.
Maka akan menjalankan tugas negara yang dicintai, rela mati sekalipun. (*)
KPU Halmahera Tengah Maluku Utara Tidak Lantik Caleg Terpilih yang Partainya Tidak Masukkan LHKPN |
![]() |
---|
Jelang PSU di TPS 08 Kelurahan Tabona, Polres Ternate Maluku Utara Atur Skema Pengamanan |
![]() |
---|
Lima Nama Ini Resmi Terpilih Sebagai Komisioner KPU Maluku Utara |
![]() |
---|
3 Parpol Gugat Hasil Pileg Halmahera Selatan Maluku Utara ke MK, KPU Tunggu Arahan Pusat |
![]() |
---|
Amir Uskara Beber Alasan Bappilu PPP yang Dipimpin Sandiaga Uno Dibubarkan, Bahlil Sindir Sandi |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.