Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Pemprov Maluku Utara Prioritaskan 200 Hektar Lahan Hortikultura ke Pemkab Morotai

Sukses di sektor Hortikultura, Pemprov Maluku Utara prioritaskan 200 hektar lahan cabai dan tomat ke Pemkab Pulau Morotai

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Fizri Nurdin
PROGRAM: Belum lama ini, Pemkab Pulau Morotai lakukan panen tomat dan cabai dengan pencanangan program Hortikultura bagi petani, Rabu (30/8/2023). 

TRIBUNTERMATE.COM, MOROTAI - Pemprov Maluku Utara, melalui Dinas Pertanian memprioritaskan Pulau Morotai dalam program Hortikultura.

Itu dibuktikan dengan pemberian lahan Hortikultura seluas 200 hektar, dibandingkan dengan kabupaten/kota lain.

Sementara kabupaten/kota lain, Pemprov Maluku Utara hanya berikan 50 sampai 100 hektar saja.

Alasan Pemprov Maluku Utara berikan lebih ke Pemkab Pulau Morotai adalah, petani yang dinilai sangat produktif.

Baca juga: Harga Rempah Ternate, Rabu 30 Agustus 2023, Cengkeh di Morotai Rp 129 Ribu per Kilogram

Selain itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Pulau Morotai juga melakukan pencanganan serupa.

Dibuktikan dengan data Hortikultura, yang dimaksukan ke Pemprov Maluku Utara dianggap valid.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Muhtar Husen.

Bertempat di Hotel Molokai, Desa Juanga, Kecamatan Morotai selatan, Rabu (30/8/2023).

Ia mengatakan, terkait dengan program Gubernur Maluku Utara melalui Dinas Pertanian tahun ini.

Pemprov Maluku Utara alokasikan 200 henkar lahan hortikultura ke Pemkab Morotai
Kepala Dinas Pertanian Maluku Utara, Muhtar Husen. Kepada Tribunternate.com ia mengatakan, terkait dengan Program Gubernur Maluku Utara melalui pihaknya, tahun ini khususnya kegiatan Horti Pemprov alokasikan lahan di 10 kabupaten kota sebanyak 2000 hektar. Di mana Morotai dianggap sukses dan diprioritaskan untuk program pengembangan Hortikultura.

Khususnya kegiatan Horti Pemprov alokasikan lahan di 10 kabupaten/kota sebanyak 2000 hektar.

"Kurang lebih 2000 hektar, yang tersebar di 10 kabupaten/kota, salah satunya di Pulau Morotai."

"Di Morotai sendiri, kegiatan strategis kita atau kita prioritaskan pada dua komoditi."

"Yakni komoditi rica (cabai,red) dan Tomat, yang lahannya seluas 200 hektar lebih."

"Melalui usulan yang kita terima dari Dinas Pertanian Morotai."

"Dan itu data penerimanya sudah kita terima, Insya Allah kita akan realisasi satu atau dua bulan ke depan, "jelasnya.

Dijelaskannya, alasan memberikan itu karena melihat Pulau Morotai.

Dari sisi Hortikultura sangat unggul produktif, dan juga didukung dengan lahannya.

"Kita lihat potensi lahannya, terus petani, kegiatan Horti selalu menjadi unggulan Pak Kadis Pertanian."

"Yang selalu membanggakan dengan kegiatan Horti-nya, makanya kita sangat dukung, "tegasnya.

Baginya, program pengembangan Hortikultura adalah membatasi pasokan dari luar daerah.

"Bukan kurangi ya, tapi kita batasi setiap stok-stok yang masuk dari luar, "cetusnya.

Bahkan ia mengagumi Pemkab Pulau Morotai, yang mana sukses mencanangkan program sektor pertanian.

"Dengan produksi sampai hari ini, Morotai juga produknya sendiri, konsumsi sendiri oleh petani petani lokal."

"Dan Alhamdulillah, satu dari sekian giat Pemkab Pulau Morotai ini sukses."

"Kita beri lahan 200 hektar ini bukan tanpa alasan, itu karena petabinya aktif."

"Pemerintah Daerah juga respon, dan ketika kami tawarkan program pak Gubernur ini."

Baca juga: Unipas Morotai Buka Prodi Pariwisata, Dukungan Pengembangan Daerah Lewat Pendidikan

"Dengan peluang kebutuhan tersebar di masing-masing kabupaten kota."

"Alhamdulillah Morotai jadi salah satu daerah, yang kita canangkan kegiatan Horti 200 hektar, "sambungnya.

Seraya menyampaikan, pencanangan program Hortikultura untuk mengantisipasi inflasi di Maluku Utara. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved