Bripka Sibli Siruang Klarifikasi Temuan Kerangka di TPA Morotai: Hanya Alat Peraga Bukan Asli
Polres Morotai beri klarifikasi temuan tengkorak di TPA, hanya alat peraga bukan kerangka asli manusia
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Soal temuan alat peraga, berupa kerangka manusia di Pulau Morotai.
Yang ditemukan seorang warga bernama Ali Waka di TPA Desa Dehegila, Morotai Selatan, Senin (4/9/2023).
Pihak Kepolisdian akhir lakukan klarifikasi, Kasi Humas Polres Pulau Morotai, Bripka Sibli Siruang menjelaskan.
Kerangka yang ditemukan bukan asli tengkorak manusia, melainkan alat peraga milik Unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Pulau Morotai.
Baca juga: Polres Morotai Mengakui Kerangka Manusia Ditemukan di TPA Tidak Sengaja Dibuang Anggota
"Terkait dengan penemuan tengkorak manusia di tempat sampah, pada tanggal 4 kemarin itu."
"Perlu saya klarifikasi bahwa, itu bukan merupakan tengkorak manusia."
"Melainkan alat peraga milik Unit Identifikasi Sat Reskrim, "katanya, Rabu (6/9/2023).
Ia mengakui, kejadian itu atas kelalaian anggota Polisi baru, saat pembersihan ruangan lalu membuangnya ke tempat sampah.
"Kejadian itu terjadi karena kelalaian anggota baru Reskrim, pada saat lakukan pembersihan ruangan."
"Mereka lalai dan geser keluar, dan diangkat oleh tukang sampah, "ujarnya.
Di kesempatan itu juga ia mengimbau ke warga, yang sudah mengetahui perihal itu agar tidak terpengaruh.
"Perlu juga saya sampaikan, bagi warga yang sudah mengetahui terkait dengan isu ini, agar tidak terpengaruh."
"Karena itu bukan merupakan tengkorak asli manusia, melainkan alat peraga, "pungkasnya.
Kronologis penemuan
Ali Weka menemukan itu saat sedang mencari barang bekas sekitar pukul 17.00 WIT.
"Saudara saya, cari besi dan barang lainnya, tiba-tiba mendapatkan tengkorak manusia. Lalu saya cari dan kumpulkan satu persatu," ucapnya, Senin (4/9/2023).
Diakuinya, tengkorak manusia itu ditemukan dalam kemasan bertuliskan label penyidik.
Baca juga: Update Pecarian Hari Ketiga Nelayan Hilang di Morotai, Marjun Doa: Masih Nihil
"Jadi dia bentuk kemasan, ada kaki, tulang rusuk, paha, semuanya lengkap, ada tulisan Polisi Badan Reserse Kriminal Polri Pusinafis, "ungkapnya.
Menurut dia awalnya berencana mau dibawa ke rumah, hanya saja sudah dilaporkan ke pihak kepolisian.
"Rencana saya mau bawa di rumah untuk amankan cuman sudah dihubungi dari pihak kepolisian mau datang ke sini, "pungkasnya. (*)
Peredaran Rokok Ilegal Marak di Haltim, KNPI Energy of Harmoni Minta Bea Cukai Ternate Bertindak |
![]() |
---|
Daftar Tiga OPD Pemprov Malut yang Akan Digabung Tahun Ini Guna Perampingan Struktur |
![]() |
---|
Ini Update Harga dan Buyback Emas Antam, Kamis 18 September 2025: Turun Rp 17 Ribu per Gram |
![]() |
---|
Galeri 24 dan Antam Naik, UBS? Ini Harga serta Buyback Emas di Pegadaian, Kamis 18 September 2025 |
![]() |
---|
Pemprov Maluku Utara Rampingkan Struktur, Tiga OPD Digabung Tahun Ini |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.