Penyalur BBM Bersubsidi PT Babang Raya Speak Up Soal Kelangkaan Minyak Tanah di Halmahera Selatan

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Admin Penjualan dan Distribus PT Babang Raya, Hamid La Fai menjelaskan.

Soal kelangkaan BBM bersubsidi di sejumlah kecamatan terluar di Halmahera Selatan sekarang ini.

Ia menyebut, penyebab kelangkaan terjadi karena faktor cuaca laut yang tidak bersahabat.

Sehingga menghambat proses distribusi BBM Bersubsidi, dari PT Babang Raya selaku agen penyalur.

Baca juga: BBM Langka di Dua Kecamatan, DPRD Halmahera Selatan Minta Agen Sebulan Dua Kali Salur

"Kalau jadwal (distribusi) sudah ada. Mungkin jadwalnya belum sampai ke sana (kecamatan terluara)."

"Dan luar pulau itu karena kondisi laut saat kapal ke lokasi, "katanya usai hadiri rapat bersama Diskoperindag, Jumat (8/92023).

Hamid mengaku, pihaknya dalam sebulan menyalurkan BBM Bersubsidi jenis minyak tanah capai 350 hingga 400 ton.

Kepada 256 pangkalan minyak yang tersebar di wilayah Halmahera Selatan.

Ia juga menyebut pada Agustus lalu, sudah memutus kontrak kerja sama dengan dua pangkalan.

Lantaran menjual BBM Bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET), yang ditetapkan pemerintah.

"Jadi kalau ada pangkalan yang nakal, langsung kita putus kerja sama."

"Bulan lalu itu sudah ada dua pangkalan, yang kita putus kontrak, "tandasnya.

Terpisah, Kepala Diskoperindag Halmahera Selatan, Soadri Ingratubun mengatakan.

Dalam rapat itu tidak hanya dihadiri PT Babang Raya, tetapi PT Mitamal dan PT Sinergi.

Ia menyebut, ketiga agen penyalur BBM Bersubsidi tersebut sudah bersepakat.