Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pemkab Morotai

Pemkab Harap ICMI Berikan Kontribusi Positif Bagi Pembangunan Morotai

Pemerindah Daerah berharap ICMI dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Pulau Morotai, Maluku Utara

|
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Dok Humas Pemkab Pulau Morotai
STATEMEN: Sambutan Pj Bupati Muhammad Umar Ali yang diwakili oleh Asisten I Setda Pemda Morotai, Muhlis Baay. Ia berharap adanya ICMI bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Morotai, giat itu bertempat di Aula kantor Bupati Morotai, pada Senin (11/9/2023) malam. 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Pemkab Pulau Morotai berharap, kepada kehadiran pengurus baru.

Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Orda Pulau Morotai, dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan.

Hal ini disampaikan Muhlis Baya, Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Pulau Morotai.

Saat memberikan sambutan mewakili Pj Bupati Pulau Morotai, di kegiatan pelantikan dan rapat kerja ICMI Orda Pulau Morotai, periode 2023-2028.

Baca juga: Polemik Empat Cakades Menunggu SK Pembatalan Kabag Hukum Setda Morotai

Bertempat di Aula Kantor Pemerintah Terpadu Kabupaten Pulau Morotai, Senin (12/9/203) malam.

"Semoga lewat pelantikan dan rapat kerja malam ini, ICMI Morotai terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat."

"Dan terus mengambil bagian dalam perumusan agenda kebijakan di Pulau Morotai," harapnya.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada panitia yang dalam kesempatan pelantikan, merangkaikan dengan kegiatan yang sangat baik.

Memberi oase maupun angin segar dalam ilmu dan pengetahuan bagi civitas akademika Unversitas Pasifik.

ICMI dapat memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Morotai
Sambutan Pj Bupati Muhammad Umar Ali, yang diwakili oleh Asisten I Setda Pemda Morotai, Muhlis Baay, ia berharap adanya ICMI bisa memberikan kontribusi positif bagi pembangunan di Morotai, giat itu bertempat di Aula kantor Bupati Morotai, pada Senin (11/9/2023) malam.

"Dalam banyak pandangan, sering disebutkan, bahwa cendekiawan muslim memegang peranan penting."

"Dalam membangun peradaban masa depan, sebagaimana tuntunan Islam baik ekonomi maupun civil society, "ucapnya.

Muhlis melanjutkan, dalam konteks Indonesia, Pancasila telah dirumuskan sedemikian rupa.

Sehingga hidup sebagai falsafah yang kompatibel dengan Islam, dalam praktik bernegara dan berilmu pengetahuan.

Kohesivitas antara keduanya membuka keleluasaan dalam semua aspek,termasuk dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang berlandaskan pesan-pesan islami.

"Ini merupakan peluang, sekaligus tantangan, bagaimana Islam mampu hadir dalam misi memanusiakan manusia."

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved