DInas Lingkungan Hidup Maluku Utara Ungkapkan Air Sungai Sagea Aman

TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Maluku Utara menyampaikan bahwa masih dalam kondisi aman setelah sebelumnya disinyalir tercemar.

Menurut Kadis DLH Provinsi Maluku Utara,Fachrudin Tukuboya berdasarkan hasil pengujian menunjukan Sungai Sagea masuk dalam kategori sungai kelas dua.

Dengan kata lain, berdasarkan hasil pengujian ini, Sungai Sagea dapat digunakan untuk prasarana rekreasi air, budidaya ikan air tawar, peternakan, pengairan pertanian, dan tujuan lain yang memerlukan mutu air yang sama dengan kegunaan tersebut.

“Ini diuji lembaga uji independen PT Analitika Kalibrasi Laboratorium,di Kota Bogor, Jawa Barat. Lembaga ini telah memperoleh akreditasi dari Komite Akreditasi Nasional,”kata dia, Rabu (13/8/2023).

Adapun, lanjut  dia mengatakan, pengambilan sampel dilakukan sesuai dengan standar SNI 8995:2021 tentang metode pengambilan contoh uji air untuk pengujian fisika dan kimia.

Pengambilan  sampelnya ialah  satu titik di sekitar Gua Boki Maruru tepatnya dì  aliran air yang berasal dari Gua.

Sampel air sungai diambil pada tanggal 14 Agustus 2023.

Sesua hasil uji sampling, seluruh parameter kualitas air masih memenuhi Baku Mutu yang ditetapkan.

"Kualitas air ini masih sangat mendukung kehidupan biologis dan fisik di Sungai Sagea,"ujarnya.

Baca juga: Kondisi Air Sungai Sagea Kian Memprihatinkan, HMI Ternate Gelar Unjuk Rasa

Walaupun hasilnya sudah ada kata dia, namun pihaknya akan mengambil sampel lagi kemudian diuji ulang.

"Pengujian ulang ini bertujuan untuk mengevaluasi kondisi kualitas air di Boki Maruru dan memberikan informasi yang akurat kepada publik" jelasnya.

Seraya mempersilahkan pihak lain untuk melakukan pengujian kualitas air Sungai Sagea menggunakan lembaga uji independen yang mereka inginkan.

"Hasil pengujian tersebut akan didiskusikan bersama untuk memastikan transparansi dan pemahaman yang lebih baik mengenai kondisi kualitas air di Sungai Sagea," pungkasnya.(*)