Cak Imin Tunjuk Bupati Halmahera Selatan Jadi Korwil PKB Maluku-Maluku Utara untuk Pilpres 2024

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Bupati Halmahera Selatan Usman Sidik yang juga Wabendum DPP PKB, ditunjuk sebagai koordinator wilayah (Korwil) Maluku-Maluku Utara untuk pilpres 2024.

Usman Sidik ditunjuk langsung Ketua Umum (Ketum) DPP PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin yang merupakan Bacawapres Anies Baswedan.

Hal itu, disampaikan Ketua DPW PKB Maluku Utara Jasri Usman saat sambutan di Rakorcab dan Bimtek Bacaleg PKB Halmahera Selatan, Kamis (14/9/2023).

“Pak Usman saat ini dipercayakan menjadi korwil Maluku-Maluku Utara. Jadi beliau punya tugas tambahan di samping sebagai pengurus DPP,” ujar Jasri.

Mantan Wakil Wali Kota Ternate ini pun yakin, jika PKB bisa memenangkan pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Bacapres dan Bacawapres di pilpres nanti.

Ia juga berharap, keberlangsungan koalisi PKS-PKB di Pilkada 2020 lalu, dapat berlangsung kembali di pilpres 2024.

“Untuk itu, kebersamaan PKS dan PKB bisa berlanjut di pilpres, walaupun tingkat konsolidasi partai itu berbeda,” ucapnya.

Baca juga: PKB Masih Tetap Jagokan Usman Sidik di Pilkada Halmahera Selatan 2024

Sementara itu, Usman Sidik mengaku penunjukan dirinya sebagai korwil PKB Maluku-Maluku Utara berlangsung di Jakarta.

Di mana, saat itu Ketum DPP PKB Cak Imin memanggilnya untuk menghadap. Ia lalu diberikan amanah tersebut.

“Jadi saya punya tanggungjawab besar lagi. Saya ditunjuk ketum untuk jadi Korwil yang membawahi Maluku-Maluku Utara, beberapa bulan lalu,” katanya saat sambutan.

Usman Sidik pun bergurau, jika PKB tidak menng di Halmahera Selatan ia akan memberhentikan Ketua DPC PKB Halmahera Selatan Muslim Hi Rakib dan Sekretarisnya Yunus Nazar serta Ketua LPP PKB Safri Talib.

“Saya sudah bilang di Ketua DPW. Ketua, kalau dorang (mereka) bertiga ini tidak menang, saya ganti,” ujarnya sambil tertawa.

Karena itu, ia meminta PKB Halmahera Selatan agar bekerja secara mandiri dalam menghadapi pemilu.

“Saya sendiri kalau gagal, saya akan diberi sanksi dari DPP. Jadi sebelum saya disanksi, saya beri sanksi kalian. Jadi kita harus tunjukan (kemampuan), karena politik itu keras,” tandasnya. (*)