Pulau Morotai
2 Kapal Milik Pemda Morotai Tak Terpakai di Pelabuhan Imam Lastory, Lebih Baik Dimanfaatkan Nelayan
Dua kapal angkutan antar pulau bernilai puluhan miliar milik Pemerintah Daerah (Pemda) Pulau Morotai tak terpakai.
Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
"Ini kapal kalau sudah tidak pakai lebih baik kasih ke nelayan supaya bisa pakai mancing ikan," kata para buruh pelabuhan Imam Lastori Daruba.
Terpisah, Kepala Dinas Perhubungan Pulau Morotai, Zulkifli Hasan, ketika dikonfirmasi mengatakan, masalah belum beroperasinya dua kapal tersebut karena Pemda belum menganggarkan biaya operasionalnya.
Pemda, kata dia, berharap mendapat subsidi operasional dari Kementerian Perhubungan RI.
"Jadi kita masih menunggu subsidi operasionalnya dari Kementrian Perhubungan," katanya.
Menurutnya, proses untuk mendapatkan subsidi operasional dari Kementerian Perhubungan agak sulit, karena dua kapal tersebut statusnya milik Pemda.
"Beda dengan KMP Kolorai. Karena dia langsung di handel oleh Kementerian, sehingga ada subsidi operasionalnya," jelas Zulkifli.
Namun, lanjut Zulkifli, pihaknya sudah membuat permintaan subsidi ke Kementerian. Harapannya bisa diakomodir di tahun 2024.
"Karena memang biaya operasionalnya cukup besar. Hitungan kami dalam lima bulan operasi sesuai rute yang sudah disiapkan, dengan jadwal satu Minggu satu kali trip itu membutuhkan biaya Rp 1,7 Miliar," tandasnya.(*)
Dilaporkan Dugaan Penelantaran Istri, Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Ajukan Cerai |
![]() |
---|
Ini Kata Sekda Pulau Morotai Muhammad Umar Ali Soal Laporan Penelantaran Istri |
![]() |
---|
BREAKING NEWS: Sekda Pulau Morotai Diperiksa Polda Maluku Utara, Buntut Laporan Istrinya |
![]() |
---|
Musda Hipmi Maluku Utara, Pengusaha Muda Soroti Pencalonan Wabup Morotai Rio Pawane |
![]() |
---|
Tahun Depan, Kantor Dua Polsek di Morotai Dibangun |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.