Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Lewat Inovasi “Ustad Gani” Limbah Tambang di Maluku Utara Diolah Jadi Material Konstruksi

Pihak Universitas Khairun Ternate merilis inovasi baru diberi nama ‘Ustad Gani’. singkatan dari Standarisasi Teknologi Alam

Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com
Unkhair Ternate saat launcing inovasi Upaya Standarisasi Teknologi Alam dengan Gunakan SisA NIkel atau “Ustad Gani”, Minggu (24/9/2023) 

TRIBUNTERNATE.COM - Pihak Universitas Khairun Ternate merilis inovasi baru diberi nama ‘Ustad Gani’.

Ustad Gani merupakan singkatan dari Standarisasi Teknologi Alam Dengan Gunakan SisA NIkel.

Gagasan ini merupakan salah satu terobosan baru digagas oleh Risman Iriyanto Djafar selaku reformer dari proyek tersebut.

Untuk mendorong program tersebut Universitas Khairun (Unkhair) Ternate gandeng Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan PT Hijau Lestari Perkasa.

Tujuannya bakal ciptakan produk baru material konstruksi bangunan dari sampah atau limbah pembayangan dari perusahaan tambang di Maluku Utara.

Kewat kerja sama tersebut sudah ada produk yang berhasil digunakan dari sisa pembuangan limbang oleh PT Harita Group di Halmahera Selatan.

Rektor Universitas Khairun Ternate, Dr M. Ridha Ajam menyebut, langkah ini merupakan salah satu terobosan baru digagas putra daerah Maluku Utara.

Baginya dengan program ini tentu akan bisa membuming nama Maluku Utara lewat produk asli Maluku Utara.

Karena Maluku Utara sendiri merupakan Provinsi yang hampir dikelilingi seluruh tambang dan itu hasil produksi olahan bahan hampir sebagian limbahnya dibuang.

Namun lewat inovasi Ustad Gani ini dari sisa-sisa limbah tersebut bakal diolah dan dikemas hingga menjadi suatu produk yang membrending produk lokal dari Maluku Utara.

“Bagi kami ini inovasi yang sangat luar biasa ini bisa menciptakan produk asli dari Maluku Utara,” kata Ridha, Minggu (24/9/2023).

Rektor Universitas Khairun Ternate, Dr M Ridha Ajam saat didampingi Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Minggu (24/9/2023)
Rektor Universitas Khairun Ternate, Dr M Ridha Ajam saat didampingi Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba, Minggu (24/9/2023) (Tribunternate.com)

Dia menyebut, lahirnya program ini berkat kerja sama dan komunikasi yang baik antara Unkhair, Pemerintah Provinsi Maluku Utara dan PT Hijau Lestari Perkasa.

Unkhair sendiri memiliki tenaga ahli pada bidang ini, yang mana mereka akan lakukan kajian dan penelitian hingga berdiskusi dengan pihak PT Hijau Lestari Perkasa sebagai industri yang memproduksi produk dari inovasi Ustad Gani ini.

Sementara Pemerintah Provinsi Maluku Utara sendiri ada inovator yang melakukan kajian tentang program tersebut.

“Dari situ sehingga ketiga pihak ini bersama-sama berkolaborasi dan lahir lah inovasi tersebut,” ucapnya.

Sumber: Tribun Ternate
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved