Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Di Rapat Paripurna, Gubernur Maluku Utara Dicecar Soal Infrastruktur, Anggaran Sampai Event Nasional

Gubernur Maluku Utara diminta pertanggung jawaban soal infrastruktur, anggaran hinngga event nasional dalam rapat paripurna

|
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate. com
TANGGUNG JAWAB: Kantor DPRD Maluku Utara. Di mana pada Rapat Paripurna Jumat (22/9) kemarin, Gubernur Maluku Utara, Abdul Ghani Kasuba dicecar dengan pertanyaan-pertanyaan soal infrastruktur, anggaran hingga event nasional yang memakan anggaran miliaran rupiah, Senin (25/9/2023). 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI - Darwis Gorontalo, seorang anggota DPRD Maluku Utara menyoroti.

Penyelenggaraan Widi Coastal Festival (WCF), yang dinilainya membuang-buang anggaran daerah puluhan miliar.

Sorotan ini dimunculkan Darwis Gorontalo, karena merasa daerah pemilihannya.

Yaitu Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu, dianaktirikan Gubernur dan Wagub Maluku Utara.

Baca juga: Sebulan Tak Berkantor, Bupati Halmahera Barat Minta Maaf, Ia Juga Ceritakan Kondisi Kesehatannya

Yang sampai saat ini, janji politik saat kampanye tak pernah direalisasi.

"Kebetulan saat lewat melintasi jalan dari pelabuhan Speed Sofifi menuju ke Kantor DPRD."

"Ada banyak baliho yang terpampang disana, yaitu baliho Festival Pulau Widi, "ucapnya.

Dalam interupsinya saat Rapat Paripurna, yang berlangsung di Kantor DPRD Maluku Utara, Jumat (22/9/2023).

Lanjut politisi moncong putih ini, bersamaan dengan itu, ada rumor yang berkembang.

Darwis Gorontalo, seorang anggota DPRD Maluku Utara
Anggota DPRD Maluku Utara Fraksi PDI-P, Darwis Gorontalo

Jika pelaksanaan WCF butuh pinjaman cukup besar, bernilai puluhan miliar rupiah.

Olehnya itu dirinya minta, agar Kepala Daerah menghentikan event WCF.

Karena menurut Darwis, saat ini warga di Kepulauan Sula dan Pulau Taliabu sangat ingin dan sudah rindu.

Bahkan butuh sentuhan pembangunan, dari Pemprov Maluku Utara selama ini.

"Karena sampai saat ini, janji politik Pak Gubernur dan Wagub pada saat kampanye belum pernah terealisasi."

"San saya adalah bagian dari pelaku pemenangan, dan saya juga berdarah-darah pada saat Pilgub kemarin, "ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved