Miliki Potensi Wisata, Desa Galo-Galo Morotai Dinobatkan Sebagai Kampung Bahari Nusantara

"Perajin anyaman dan sabun dari mangrove sangat bagus perlu di kembangkan dari segi pemasaran. Transportasi juga sudah ada, itu bagus, "ucapnya.

Widayanti berharap, Pemerintah Daerah harus lebih mendukung desa-desa yang memiliki nilai lebih dari desa lain.

Sambari mengucapkan banyak terima kasih kepada Lanal Morotai yang menjadikan Desa Galo-Galo menjadi KBN.

"Harapan Kami dari kementerian Pariwisata dapat bermanfaat adanya KBN bagi warga Galo-Galo agar dapat di kenal ke kancah Nasional."

"Seperti Desa Kolorai yang tahun lalu sudah dapat penghargaan Kampung bahari Nusantara juara 2, "harapnya.

Pencanangan Desa Galo-Galo sebagai KBN, juga mendapat apresiasi dari warga serta Pemdes Galo-Galo.

Kades Galo-Galo, Mugiat Kudo mengungkapkan Desa Galo Galo sendiri memiliki potensi utama dari laut terutama wisata yang dapat menarik minat WNI maupun WNA.

"Disini biasanya mereka (Wisatawan, Red) bergiat Snorkeling dan Diving, kita dampingi dari tim yang sudah bekerjasama dengan pemerintah Desa Galo-Galo, "ungkapnya.

Baca juga: Tiba di Desa Hapo Ketua TP PPK Morotai Nurlela Muhammad Umar Ali Disambut Tarian Tide-tide & Kasida

Harapan kami, kata dia, setelah kunjungan ini, bisa menjadi masukan yang dapat membangun desa ini ke depan.

"Kami mohon maaf atas kekurangan kami dalam menyiapkan fasilitas desa yang masih kurang," tutur Mugiat.

"Selaku Kades saya merasakan dampaknya atas terpilihnya desa kami sebagai KBN, yang sudah membangun fasilitas yang sebelumnya tidak kami pikirkan, "tuntasnya. (*)