Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Sepinya Pembeli, Banyak Pedagang di Pasar CBD Morotai Gulung Tikar

Banyak pihak menilai, kondisi ekonomi Morotai saat ini merupakan yang terburuk selama 14 tahun berdiri sebagai daerah otonomi baru.

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Mufrid Tawary
Tribunternate.com/ Fizri Nurdin
Suasana Pasar Rakyat Gotalamo atau Pasar CBD Daruba, Morotai Selatan, tampak sepi pengunjung, Rabu (11/10/2023) 

Terpisah, anti (45) salah satu pedagang Barito juga mengakui hal yang sama. Ia berujar, sudah hampir 20 orang pedagang Barito yang sudah tidak melapak sejak setahun terakhir.

"Coba lihat meja di belakang sana, itu sudah kosong lama, ada yang sudah satu tahun lebih kosong,"kesalnya.

Melemahnya daya beli masyarakat ini tentu bukan hanya dirasakan pedagang Pasar CBD.

Sejumlah pedagang makanan di luar Pasar CBD juga merasakan hal yang sama.

Bahkan, ada enam warung makan di areal Kantor Bupati Pulau Morotai harus gulung tikar karena tak ada pembeli.

Padahal sebelumnya, enam warung makan tersebut merupakan langganan para ASN Kantor Bupati.

Mirisnya lagi, ditengah keresahan para pedagang ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pulau Morotai malah menambah beban rakyat dengan membangun mega proyek 'Mall Morotai' yang berlokasi di Pasar CBD.

Proyek tersebut diketahui telah menguras APBD Pulau Morotai lebih dari Rp 8 Miliar.

Proyek tersebut pun lantas dikritik banyak pihak, karena dianggap bukan untuk kepentingan masyarakat, melainkan kepentingan kekuasaan.

"Banyak gedung kuliner dan BUMDes yang dibangun dengan anggaran puluhan miliar, tapi semuanya mubazir. Tidak ada pedagang yang masuk.  Lalu dibangun Mall ini untuk apa. Apakah Pemda bisa jamin, Mall itu bisa ditempati pedagang," kata ican salah satu warga Kota Daruba.(*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved