Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

32 Santri Bina Insan Mulia Diterima di Kampus Eropa, Penasaran Begini Caranya

32 santri dari Bina Insan Mulia diterima di kampus Eropa, salah satunya di negera Turkey di Ankara University atau Istanbul University.

Editor: Munawir Taoeda
Dok Pesantren Bina Insan Mulia
SEKOLAH: Pemberangkatan santri Pesantren Bina Insan Mulia studi abroad ke Eropa-Turkey gelombang I, Jumat (20/10/2023). 

"Branding berarti merek yang dibentuk dari persepsi dan keyakinan seseorang mengenai kualitas yang ikut menentukan penghargaan atau nilai."

"Lulusan Eropa atau Amerika pasti akan dipersepsi orang memiliki nilai plus dibanding dengan lulusan kampus lain di dalam negeri. Dan itu dibuktikan dari tokoh-tokoh yang sekarang berkiprah di berbagai bidang, "jelas beliau.

Kepada angkatan yang akan berangkat tahun ini, KH Imam Jazuli, Lc., MA., juga berpesan agar nanti para santrinya dapat melanjutkan S2 dan S3 di negara lain yang lebih maju dari Turkey.

Seperti di Amerika atau Eropa lain dengan menekuni bidang keilmuan yang benar-benar akan dibutuhkan oleh pembangunan Indonesia.

"Jangan lama-lama di Turkey. Cukup sampai S1 saja, kalau bisa, "tambah beliau.

Satu hal lagi yang benar-benar ditekankan oleh Pengasuh Pesantren Bina Insan Mulia kepada para santri yang akan berangkat ini adalah komitmennya untuk mengamalkan ilmu di dalam negeri.

Beliau mengingatkan, banyak pelajar Indonesia yang tidak mau pulang lagi ke Indonesia setelah bekerja di luar ngeri dan mendapatkan kehidupan yang enak.

Beliau mencontohkan pengalaman pribadinya ketika bekerja di luar negeri.

"Memang saat saya bekerja di luar, secara gaji mendapatkan lebih banyak dibanding dengan yang saya dapatkan waktu kerja sebagai dosen di Cirebon dan di Bogor."

"Tapi saya ingat bahwa di dalam negeri, saya ingin membangun kehidupan masa depan dan Alhamdulillah terwujud."

Baca juga: 10 Pesantren Terbaik di Indonesia, Rekomendasi untuk Calon Wali Santri

"Saya mendapatkan banyak hal yang tidak saya dapatkan seandainya saya terus lanjut tinggal di luar negeri, "tegas beliau.

Menutup acara Pelepasan, Kiai Imam Jazuli mengeluarkan candaan kepada para santri yang disambut dengan antusias.

"Saya doakan semoga kalian mendapatkan pasangan hidup dengan orang Turkey atau orang Eropa lain untuk memperbaiki keturunan, "kata beliau sebelum berdoa bersama.

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved