Seorang Pejabat di Maluku Utara Lari dari Wartawan Usai Diperiksa Jaksa, Sambil Teriak Ia Tak Salah
Seorang pejabat bertugas di Pemda Halmahera Selatan tampak berlarian menghindari sejumlah wartawan
Penulis: Randi Basri | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM - Seorang pejabat bertugas di Pemda Halmahera Selatan tampak berlarian menghindari sejumlah wartawan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara.
Informasi diperoleh Tribunternate,com yang bersangkutan ialah Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Selatan atas nama Rusli.
Ia memenuhi panggilan di Kejaksaan Tinggi Maluku Utara sekitar pukul 18.50 WIT menggunakan celana berwarna coklat dan kameja putih.
Rusli sendiri diperiksa berkaitan dengan kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid Raya, Halmahera Selatan di desa Kampung Makian, Kecamatan Bacan Selatan.
Begitu keluar dari pintu utama Kejati Maluku Utara ia langsung berlari kencang.
Tujuannya untuk menghindari wartawan yang hendak mau menanyakan perihal pemeriksaan tersebut.
Sambil berlari, Rusli juga berteriak bahwa ia tidak salah.
“Orang tara salah apa-apa kong soee,” ucap Rusli dengan nada keras seraya berlari keluar dari halaman Kantor Kejati.
Baca juga: BPVP Ternate Latih 16 Karyawan Bakmi Naga Resto Tentang Restaurant Attendant
Lainnya, selain Rusli, tim penyidik juga memeriksa satu pejabat lainya.
Hingga berita ini terbit bersangkutan masih dalam proses pemeriksaan.
Terpisah Kasi Penkum Kejati Maluku Utara Richard Sinaga membenarkan perihal tersebut.
Menurutnya, beberapa orang dipanggil terkait kasus korupsi Masjid Raya di Halmahera Selatan.
"Keduanya, saya belum tahu namanya. Saya membenarkan saja dulu," pungkas Rochard.
Untuk diketahui, kasus dugaan korupsi pembangunan Masjid raya Halmahera Selatan tersebut ditingkatkan ke tahap penyidikan.
Sesuai dengan surat perintah penyidikan yang dikeluarkan oleh Kepala Kejati Maluku Utara bernomor :748/Q.2/Fd.1/09/2022 tanggal 27 September 2022 tentang dugaan korupsi pekerjaan pembangunan Masjid Raya Halmahera Selatan tahun 2017, 2018 dan 2019.
Proyek pembangunan Masjid Raya dikerjakan sebanyak tiga tahap, yakni tahap I tahun 2027 dan tahap II 2018 dikerjakan oleh PT. Bangun Utama Mandiri sementara tahap III dikerjakan oleh CV. Minanga Tiga Satu.(*)
Anggota DPRD Tidore Sarmin Mustari Buka Sebagian Gajinya untuk Insentif Ketua RT/RW dan LPM |
![]() |
---|
Sebuah Rumah di Desa Fatcey Kecamatan Sanana Kepulauan Sula Terbakar |
![]() |
---|
Cerita Sahid, Pemilik Kedai Podjok, Mantan Barista yang Mencoba Peruntungan di Tidore |
![]() |
---|
Tausyiah Agama Dalam Meningkatkan Keimanan, Ketaqwaan & Pembinaan Akhlak bagi Petugas Pemasyarakatan |
![]() |
---|
Soroti Kapal Tongkang di Perairan Maba Halmahera Timur, LCI: Ancaman Laut dan Nelayan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.