Halmahera Selatan
Wakil Bupati Halmahera Selatan Pimpin Pelaksanaan Program ‘Grebek Stunting di 2 Kecamatan
Hasan Ali Bassam Kasuba sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), memimpin langsung pelaksanaan program ‘Grebek Stunting’
Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Wakil Bupati Halmahera Selatan Hasan Ali Bassam Kasuba sekaligus Ketua Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), memimpin langsung pelaksanaan program ‘Grebek Stunting’ di Kecamatan Bacan dan Bacan Timur, Selasa (31/10/2023).
Dalam pelaksanaan program tersebut, sosialisasi menyangkut pencegahan dan penanganan kasus stunting terhadap balita, menyasar kepada pemerintah desa dan kecamatan.
Bassam pada kesempatan itu menyampaikan bahwa berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting yang holistik, integratif dan berkualitas.
Harus melalui koordinasi, sinergi serta sinkronisasi di antara pemangku kepentingan karena merupakan salah satu bentuk upaya pemerintah dalam mengurangi angka stunting di Indonesia.
“Maka kami selaku pemerintah daerah mengajak seluruh pihak untuk ikut bergotong royong, saling bahu membahu untuk dapat bekerjasama dalam usaha percepatan penurunan angka stunting,” imbuhnya.
Tingginya kasus stunting, menurut dia, merupakan salah satu masalah utama dalam mewujudkan target mencapai generasi emas tahun 2045 mendatang.
Oleh sebab itu, dibentuk tim komprehensif yang terdiri dari para stakeholder agar penanganan stunting dapat menjadi lebih maksimal karena adanya koordinasi lintas instansi di dalamnya.
“Harapan kami, dengan diadakannya kegiatan ini dapat menumbuhkan semangat dalam diri kita semua, agar apa yang menjadi harapan kita semua, yaitu Halmahera Selatan yang bebas dari kasus Stunting dapat terwujud,” harap Bassam.
• Seorang Staf Khusus Bupati di Maluku Utara Dilaporkan ke Polisi
“Tentunya hal ini tidak terlepas dari kerjasama, terutama melalui Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dari tingkat desa sampai ke tingkat Kabupaten,” jelasnya.
Orang nomor dua di lingkungan Pemkab Halmahera Selatan ini juga meminta seluruh stakeholder tingkat desa dan kecamatan di Bacan dan Bacan Timur, dapat menyebarluaskan edukasi hidup sehat kepada masyarakat.
Hal ini dilakukan agar dapat mengidentifikasi masalah stunting sejak dini, yaitu mengawasi ibu-ibu hamil, menyusui, dan anak yang kekurangan gizi atau terindikasi stunting.
“Intervensi bukan hanya perlu dilakukan oleh pihak Puskesmas, melainkan perlu dimulai dari lingkup keluarga itu sendiri, karena sampai saat ini pemahaman mengenai asupan yang bergizi masih minim di tengah masyarakat.”
“Swhingga masih banyak ditemukan kasus orang tua yang memberikan makanan-makanan yang tidak sehat kepada anak dan balita,” tutup Bassam. (*)
Alasan Cipayung Plus Pilih Walk Out dari Musda ke VII KNPI Halmahera Selatan |
![]() |
---|
Musda ke VII DPD KNPI Halmahera Selatan Ricuh, Peserta Minta Take Over |
![]() |
---|
Polres Halmahera Selatan Terima Laporan Pencemaran Nama Baik, Seret 2 Pengurus KNPI |
![]() |
---|
Rapimpurda Tak Tuntas, Dialog Kepemudaan KNPI Halmahera Selatan Ricuh |
![]() |
---|
Berkas dan 3 Tersangka Bom Ikan di Perairan Halmahera Selatan Diserahkan ke Jaksa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.