Anggota Polsek Wasile Selatan Masuk Hutan Sejauh 6 Kilometer untuk Musnahkan Pabrik Cap Tikus

TRIBUNTERNATE.COM, TERNATE - Kapolsek Wasile Selatan, Ipda Nurmala Ismail bersama anggota menelusuri hutan belantara.

Diwilayah Desa Minamin, Kecamatan Wasile Selatan, Kabupaten Halmahera Timur belum lama ini.

Penelusuran tersebut lantaran ada dugaan, produksi Miras jenis cap tikus oleh orang tidak dikenal (OTK).

Perjalanan menuju TKP oleh para Polisi berdedikasi tinggi ini, kurang lebih sejauh 6 kilometer.

Baca juga: Terbukti Edarkan Cap Tikus, Aristo Punana Didenda Rp 30 Juta oleh Pengadilan Negeri Tidore

"Alhamdulillah, selama perjalanan ke lokasi, kami berhasil temukan tempat produksinya, "ungkapnya, Jumat (3/11/2023).

Operasi ini karena adanya informasi, bahwasanya ada warga yang sedang memproduksi cap tikus.

Tempat produksi itu berada di tengah hutan, masuk pada wilayah Polsek Wasile Selatan.

"Dari informasi itu, saya langsung pimpin anggota untuk telusuri, "katanya.

Dari perjalanan sendiri, medan begitu sulit diakses karena jalan yang sempit dan licin.

Namun setalah di TKP, anggota berhasil temukan ratusan liter cap tikus siap edar.

"Ada kurang lebih 545 liter, yang di tampung dalam 18 gelon dan 2 panci."   

"Dengan rincian 15 gelon ukuran 25 liter, 2 gelon ukuran 20 liter."

"1 gelon ukuran 30 liter dan 2 panci pembuatan cap tikus sekisar 100 liter, "bebernya.

Temuan cap tikus ini terdiri dari 150 liter, dan 395 liter bahan baku sageru.

Baca juga: Rangkaian Acara HKN ke 59 di Halmahera Selatan, 80 Anak Ikut Sunatan Massal  

Yang dimusnahkan di tempat ialah 1 panci tempat penyulingan sekisar 100 liter, dan 5 gelon bahan baku sageru.

Saat dilokasi juga anggota tidak temukan pemilik, karena lebih dulu kabur.

"Meski begitu, kita langsung musnahkan tempat produksi dan barang bukti kita amankan untuk diproses, "pungkasnya. (*)