Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Sofifi

Kemiskinan di Maluku Utara Terus Meningkat, Sekprov: Kita Harus Perangi Sama-sama

Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-78, dimaknai sendiri Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.

Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
Dok Biro Adoim Setda Maluku Utara
Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir. 

TRIBUNTERNATE.COM, SOFIFI- Peringatan Hari Pahlawan Nasional ke-78, dimaknai sendiri Sekprov Maluku Utara, Samsuddin A Kadir.

Menurutnya bahwa, tema Hari Pahlawan 2023, yang diangkat adalah 'Semangat Pahlawan Untuk Masa Depan Bangsa Dalam memerangi Kemiskinan dan Kebodohan', memiliki makna yang mendalam.

“Saya kira sesuai dengan tema itu, bahwa hari pahlawan ini perlu diperingati seraya kita juga berupaya untuk memerangi kemiskinan,”ucap dia, Sabtu (11/11/2023).

Selain itu, hal yang pokok adalah memaknai hari pahlawan itu untuk mengenang jasa-jasa para pejuang yang telah gugur mendahului kita.

Untuk itu, lanjut mantan Sekprov momentum Hari Pahlawan harusnya merefresh kembali nasionalisme dan pejuang untuk memerangi  hal-hal yang menjadi musuh bersama seperti kemiskinan, dan kebodohan.

“Marilah kita bergandeng tangan semua stakeholder, masyarakat dan pemerintah untuk  memerangi kemiskinan," jelasnya.

Baca juga: PPPK 2023 Tenaga Teknis: Ini Passing Grade Seleksi Kompetensi Teknis, Manajerial, Sosiokultural

Ucapan Sekprov ini tentu sangat beralasan, sebab kemiskinan di wilayah tersebut meningkat.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS),  jumlah penduduk miskin di Maluku Utara per Maret 2023 mencapai 83,80 ribu orang.

Angka ini tercatat mengalami kenaikan sebesar 1,66 ribu orang jika dibandingkan bulan September 2022.

Sementara jika dibandingkan dengan  Maret 2022, jumlah penduduk miskin pun naik sebanyak 3,93 ribu orang. (*)

Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved