Pulau Taliabu
Cegah Isu Provokatif soal Bentrok di Bitung, Forkopimda dan FKUB Taliabu Buat Kesepakatan Ini
Forkopimda dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pulau Taliabu gelar rapat koordinasi.
Penulis: Laode Havidl | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU- Sehubungan dengan bentrok yang terjadi beberapa waktu lalu di Bitung, Sulawesi Utara.
Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Pulau Taliabu gelar rapat koordinasi.
Bertempat di eks Aula Kantor Bupati Pulau Taliabu, Desa Bobong, Kecamatan Taliabu Barat, Selasa (28/11/2023) malam.
Rapat tersebut bertujuan untuk mengantisipasi adanya pengaruh eksternal terkait isu provokasi, soal bentrok yang terjadi di Sulawesi Utara
Sekertaris Daerah Pulau Taliabu, Dr Salim Ganiru dalam kesempatan itu menyampaikan perlunya rapat seperti ini untuk menjaga keamanan di Taliabu, agar tidak terpengaruh dari luar.
Karena itu, pentingnya juga untuk aktifkan sosialisasi di masing-masing rumah ibadah baik itu masjid dan gereja.
"Begitu juga Keamanan TNI-Polri, tokoh masyarakat dan tokoh agama sama sama tmencegahnya,"kata Salim.
Dia mengimbau agar masyarakat Pulau Taliabu tidak terprovokasi dengan bentrok di Bitung Sulawesi Selatan tersebut.
Baca juga: Dinas Kesehatan Taliabu Rencana Bangun Puskesmas Kawalo dan Jorjoga Tahun 2024
Adapun beberapa poin disepakati dalam pertemuan itu yakni.
1. FORKOPIMDA dan FKUB Kabupaten Pulau Taliabu sepakat untuk senantiasa menjaga ketentraman dan ketertiban masyarakat dalam suasana hidup rukun dan damai diantara sesama warga;
2. Menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk hidup rukun dan damai dalam suasana kekeluargaan dan cinta kasih serta tidak terprovokasi dengan isu-isu yang dapat mengganggu keharmonisan diantara sesama warga;
3. Mengharapkan kepada aparat pemerintah dan aparat keamanan untuk, menindak secara tegas sesuai dengan ketentuan yang berlaku apabila terdapat pelanggaran di masyarakat, khusunya terhadap oknum atau pihak tertentu yang dengan sengaja memprovokasi atau menyebarkan isu yang dapat mengganggu keharmonisan didalam masyarakat. (*)
| Penyebar Informasi Petugas Razia Merusak Barang Penumpang KM Ratu Maria di Taliabu Minta Maaf |
|
|---|
| Muslimat NU Taliabu Kukuhkan Pengurus PAC di 4 Kecamatan |
|
|---|
| Belum Ada Jembatan di Air Kali Kabuta, Warga Taliabu Harus Naik Rakit dengan Tarif hingga Rp50 Ribu |
|
|---|
| Operasi Zebra Kieraha Mulai Senin 17 November 2025, 2 Aktivitas Ini Jadi Target Polres Taliabu |
|
|---|
| Sekali Melintas di Jalan Setapak Air Lise Bayar Rp 10 Ribu, 4 Warga: untuk Biaya Perawatan |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/29112023_Forkopimdataliabu29112323.jpg)