Pulau Taliabu
Belum Ada Jembatan di Air Kali Kabuta, Warga Taliabu Harus Naik Rakit dengan Tarif hingga Rp50 Ribu
Rakit menjadi satu-satunya transportasi penghubung di Air Kali Kabuta, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara
Penulis: Laode Havidl | Editor: Sitti Muthmainnah
Ringkasan Berita:
- Rakit menjadi satu-satunya transportasi penghubung di Air Kali Kabuta, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
- Di lokasi setempat, belum ada jembatan yang bisa dilewati warga hingga saat ini.
- Kali Kabuta menjadi pembatas wilayah Kecamatan Taliabu Selatan dan Kecamatan Tabona.
TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Rakit menjadi satu-satunya transportasi penghubung di Air Kali Kabuta, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara.
Karena di lokasi setempat, belum ada jembatan yang bisa dilewati warga hingga saat ini.
Lokasi Air Kali Kabuta menjadi pembatas wilayah Kecamatan Taliabu Selatan dan Kecamatan Tabona.
Baca juga: PLN Dorong Sekolah Aman Hingga Pemanfaatan Layanan Digital
Lokasinya tepat berada di ujung Desa Pencado, Kecamatan Taliabu Selatan, dan Desa Wolio Kecamatan Tabona.
Yasin, Warga Desa Pencado Kecamatan Taliabu, mengatakan bahwa hadirnya rakit di Air Kali Kabuta sangat membantu masyarakat.
Karena jika tak ada rakit, warga tidak bisa lewat, apalagi saat banjir.
"Kalau banjir, arus Air Kali Kabuta sangat kencang dan airnya naik sehingga cukup dalam. Beruntung disana ada rakit," kata Yasin, kepada Tribunternate.com, Sabtu (15/11/2025).
Dia berharap, pemerintah daerah melalui dinas terkait bisa memperhatikan kondisi warga di Air Kali Kabuta.
"Ya kami harap, setidaknya ada jembatan yang dibangun oleh pemerintah daerah," pintanya.
Keterangan serupa disampaikan Fadel, warga Kecamatan Tabona, kepada awak media.
Fadel mengaku, sekali lintas naik rakit penghubung di Air Kali Kabuta dikenakan tarif mulai dari Rp30-50 ribu.
Baca juga: PLN Luncurkan Program “Power Hero”, Beri Diskon 50 Persen Tambah Daya
"Kalau tidak banjir bayar Rp15 ribu, kalau banjir motor metik sekali nakk rakit bayar Rp30 ribu, kalau motor KLX bayar Rp50 ribu," katanya.
Dia juga berharap, pemerintah daerah bisa membangun jembatan di Air Kali Kabuta. Sebab, itu menjadi akses satu-satunya warga 2 kecamatan.
"Harapan kami, ada perhatian daerah untuk bangun jembatan meski jembatannya seadanya saja. Karena kalau banjir, sulit sekali rakit mau angkut warga melintas," pungkasnya.(*)
| Operasi Zebra Kieraha Mulai Senin 17 November 2025, 2 Aktivitas Ini Jadi Target Polres Taliabu |
|
|---|
| Sekali Melintas di Jalan Setapak Air Lise Bayar Rp 10 Ribu, 4 Warga: untuk Biaya Perawatan |
|
|---|
| Sering Terjadi Kecelakaan, Polisi Perbaiki Jalan Tanjakan Gunung Sampe Taliabu |
|
|---|
| Empat Warga Patungan Bangun Jalan Setapak dari Semen di Jalur Air Lise Taliabu |
|
|---|
| 3 Personel Polres Taliabu Naik Jabatan, di Antaranya Aipda Darmin Najiri |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/ternate/foto/bank/originals/Kali-taliabu.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.