Melirik Keseharian Asrul Nia, Seorang Sopir Truk Sampah di Morotai

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Namanya Asrul Nia, warga Desa Muhajiri, Morotai Selatan ini.

Bekerja sebagai sopir truk sampah, di Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup Pulau Morotai.

Pria 36 tahun itu memulai pekerjaannya, sejak pagi hari hingga selesai.

Namun ada yang berbeda, dalam kesehariannya membersihkan sampah.

Baca juga: Peringati HUT Korpri ke 52, PNS di Morotai Diminta Sukseskan Pilkada 2024

Jika pekerjaan tersebut dilakukan 2 sampai 3 orang, Asrul Nia justru bekerja sendirian.

Kepada TribunTernate.com, Asrul Nia menceritakan keseharainnya sebagai sopir truk sampah.

Sebelum bekerja seperti sekarang ini, pria 3 anak ini bekerja sebagai buruh harian.

"Saya ingat pada 2021, saya coba masukkan berkas lamaran di Dinas Kebersihan."

"Dan Alhamdulillah, saya keterima kerja sebagai sopir truk sampah, "kisahnya, Kamis (30/11/2023).

Dikatakan, sebelum ia tak bekerja sendir, melainkan memiliki seorang rekan kerja.

Namun karena sesuatu dan lain hal, rekannya itu memilih untuk berhenti.

Setiap hari, ia membersihkan sampah di area Samsat dan kantor DPRD Pulau Morotai.

"Tidak apa-apa bekerja sendiri, karena kerjaan ini saya lakukan demi anak istri."

"Gaji yang saya dapat Rp 2 juta per bulan, cukuplah untuk biaya anak sekolah."

"Istri saya tidak bekerja alis ibu rumah tangga, satu anak saya sudah SMP dan dua lainnya masih SD, "ungkapnya.

Baca juga: Pengurus Gerindra Morotai Launching Baliho Prabowo-Gibran, Yakin Menang

Seraya menambahkan, ia masih bisa bekerja part time karena membersihkan sampah.

Di dua area tersebut yakni area Samsat dan kantor DPRD, hanya memakan waktu sedikit.

"Bekerja sebagai sopir truk sampah tidak seharian, sehingga saya kerja sampingan lain, "tandasnya. (*)