Pengurus ICMI Orda Halmahera Selatan Periode 2023-2028 Dilantik, Mahmud Samiun Jadi Ketua

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Pengurus Ikatan Cendekiawan Muslim se-Indonesia (ICMI) Orda Halmahera Selatan periode 2023-2028, resmi dilantik pada Jumat (22/12/2023) malam.

Pelantikan yang berlangsung di Hotel Buana Lipu, Kecamatan Bacan ini berdasarkan SK Majelis Pengurus Wilayah ICMI Maluku Utara Nomor: 18/SKO-W/ICMI-MU/XI/2023.

Melalui pelantikan tersebut, Mahmud Samiun didapuk menjadi Ketua ICMI Orda Halmahera Selatan, Sekretaris Ongky Nyong dan Bendahara Farid Husen.

Sementara Bupati Halmahera Selatan, Hasan Ali Bassam Kasuba ditunjuk sebagi Ketua Dewan Penasihat.

Baca juga: Bupati Halmahera Selatan: Gubernur Maluku Utara Adalah Orang Tua dan Guru Kita

Ketua ICMI Orwil Maluku Utara, Kasman Hi Ahmad dalam sambutannya menjelaskan.

Bahwa ICMI seluruh Indonesia, bergerak dengan tiga wawasan besar yakni keislaman, keindonesiaan dan kecendikiawan.

Untuk wawasan keislaman, ICMI sebagai kekuatan Islam harus digerakkan dengan pencerahan dan pencerdasan umat lewat program yang berdasarkan iman dan takwa.

Kemudian wawasan keindonesiaan, ICMI harus ikut berperan agar Indonesia dapat menjadi negara maju, berkembang dan bisa bersaing dengan negara lain.

Sementara wawasan kecendekiawan, ICMI bertanggungjawab mengembangkan pemikiran dan gagasan-gagasan cerdas kaum muda.

"Dari tiga wawasan itu, ICMI menggalakkan lima kualitas yang harus diperjuangkan."

"Yaitu kualitas iman dan takwa, kualitas pikir, kualitas karya, kualitas kerja dan kualitas hidup masyarakat," papar Kasman.

"Oleha karena itu, teman-teman ICMI harus kembangkan tiga wawasan ini, kemudian bergerak dengan lima kualitas tersebut," imbuhnya.

Mantan Rektor UMMU ini pun menegaskan kepada jajaran pengurus ICMI Orwil Halmahera Selatan, harus mendukung penuh program-program Pemerintah Daerah.

Baca juga: Halmahera Selatan Bakal Diberlakukan Tilang Elektronik, Riko: Sudah Layak Pasang Kamera ETLE

Yang berkaitan langsung dengan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat.

Ia juga mengatakan, seluruh anggota ICMI setiap daerah di Maluku Utara akan dilibatkan dalan riset untuk penulisan buku tentang perdaban Kesultanan di Maluku Utara.

"Kemudian kita juga akan menyusun dokumen usukan ke UNESCO untuk penetapan Maluku Utara sebagai situs warisan dunia, "tandasnya. (*)