Tahun Ini, BNNK Morotai Rehabilitasi Rawat Jalan 10 Klien, 2 Diantaranya Pengguna Sabu

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Sepanjang 2023, BNNK Pulau Morotai lakukan layanan rehabilitasi rawat jalan kepada 10 orang klien.

Dari 10 orang klien tersebut, 2 orang klien diantaranya adalah pengguna Narkoba jenis sabu.

"Sebagiannya pengguna lem Aica-Aibon. Rata-rata pengguna lem ini masih pelajar."

"Seorang pelajar SD, 5 orang lainnya pelajar SMP, "ungkap Kepala BNNK Pulau Morotai, Fatahillah Syukur.

Baca juga: Santuni Anak Yatim Jadi Rangkaian HUT Hanura di Morotai ke 17

Dalam konferensi pers di Kantor BNNK Pulau Morotai, Desa Darame, Rabu (27/12/2023).

Selanjutnya, kata dia, BNNK juga dilakukan asesmen medis telah menjangkau 10 orang klien dari target ditetapkan.

Selain itu, dalam memudahkan warga dalam memperoleh layanan rehabilitasi.

Seksi Rehabilitasi BNNK Pulau Morotai, melalui konselor dan fasilitator, melakukan skrining intervensi lapangan.

Yaitu menemui klien, belum lapor diri untuk layanan rehabilitasi rawat jalan di klinik Pratama BNNK Pulau Morotai.

"5 orang klien telah dijangkau dan memperoleh layanan rehabilitasi rawat jalan, "katanya.

Tak sampai disitu saja, BNNK Pulau Morotai juga melaksanakan pasca rehabilitasi.

Dalam upaya memberikan pelayanan secara terpadu dan komprehensif.

Untuk membebaskan pecandu dari ketergantungan zat, meliputi aspek fisik, mental, sosial dan spiritual dan vakasipnal.

"Tujuannya agar pengguna dapat pulih. Layanan pasca Rehabilitasi rawat lanjut ini telah menjangkau 3 klien."

"Dan mereka akan terus didampingi dan dipantau perkembangannya, "tuturnya.