PB Himpunan Mahasiswa Taliabu Abaikan Kesepakatan Kongres, Nurmiadin: Jangan Lepas Tanggung Jawab

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Demisioner Ketua Cabang Jabodetabek, Nurmiadin Usuhadin menyesalkan.

Hasil kesepakatan Kongres Luar Biasa (KLB) tahun 2017 di Kota Ternate, belum terjawab hingga sekarang.

Di mana, Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Taliabu (PB HMT) sepakati beberapa poin prioritas.

Satu di antara ialah, setiap cabang HMT di daerah-daerah harus memiliki sekretariat.

Baca juga: Puskesmas Nggele Taliabu Raih Akreditasi Utama

Kesepakatan ini juga pernah diisukan dalam kongres ke 3, di Kota Makassar pada 2021 lalu.

"Namun masa kepengurusan PB HMT sudah berjalan 2 tahun, tapi tidak terealisasi."

"Mereka abaikan pengadaan sekretariat tiap-tiap wilayah, yang menjadi tanggung jawab utamanya, "ungkapnya, Kamis (4/1/2024).

Padahal, kata Nurmiadin, sejarah dibentuknya Himpunan Mahasiswa Taliabu diselimuti dengan rasa kekeluargaan.

Yang sama-sama menyatukan para mahasiswa asal Taliabu disetiap daerah meski berbeda bendera organisasi.

"Pembentukan HMT sangat berat, para senioritas harus berjuang dari kota ke kota."

"Untuk satukan adik-adik mahasiswa, tapi kini malah seniornya yang lepas tangan, "keluhnya.

Itulah sebabnya, Nurmiadin mengaku, di tubuh organisasi HMT, kebersamaan para kader sudah tidak terawat.

"Sekarang yang terjadi dalam tubuh HMT sendiri sudah berbicara perpecahan."

"Karena, PB HMT abaikan janji bangun sekretariat di tiap cabang HMT, "katanya.

Dia menambahkan, PB HMT sudah tidak memiliki inisiatif untuk perjuangkan keluhan kader HMT.

Baca juga: Dinas Kesehatan Pulau Taliabu Gelar Assesmen Eredikasi Frambusia

"Hati nurani para pengurus PB HMT sudah mati, sehingga semua HMT terbengkalai dan tak terurus, "kesalnya.

Diketahui, pembentukan HMT memiliki misi untuk mempersatukan ideologi Mahasiswa Taliabu di seluruh Indonesia.

Kedua, menyediakan sekretariat untuk Kader HMT di setiap cabang yang sudah terbentuk. (*)