Sofifi
Utang RSUD CB Ternate ke Kimia Farma Sebagian Tak Diakui
Hutang RSUD CB Ternate tahun 2022 sebesar Rp 11 miliar ke Kimia Farma Ternate sesuai hasil audit tak semua harus dibayarkan
Penulis: Sansul Sardi | Editor: Mufrid Tawary
TRIBUNTERNATE.COM,SOFIFI- Hutang RSUD CB Ternate tahun 2022 sebesar Rp 11 miliar ke Kimia Farma Ternate sesuai hasil audit BPK Perwakilan Maluku Utara tak diakui secara keseluruhan harus dibayarkan.
Demikian disampaikan Direktur RSUD CB Ternate, Alwia Assagaf saat ditemui wartawan Jumat kemarin usai mengikuti penyerahan LHP semester II tahun 2023.
"Jadi sesuai laporan keuangan sampai tahun 2022 akhir, utang kami (RSUD CB) ke Kimia Farma itu sebesar Rp 11 miliar, namun yang tercatat sampai diangka Rp 16 miliar kemukiman terbawa tambahan sampai di 2023," ucap dia.
Menurutnya, semua itu sudah disepakati bahwa utang tahun 2022 didorong ke Pemprov Maluku Utara yang melakukan pembayaran ke Kimia Farma dan nanti utang di 2023 pihaknya yang akan melakukan pembayaran.
Baca juga: Tingkatkan Mutu Layanan JKN, BPJS Kesehatan Dukung Pengembangan Kompetensi Dokter
"Jadi dari hasil pemeriksaan BPK di utang Rp 11 miliar tersebut, tidak semua diakui untuk harus dibayarkan.
Namun totalnya berapa yang harus dibayarkan, saya belum tau angkanya pasti berapa karena harus liat dulu dokumen LHP," ujarnya.
Lanjutnya, hal ini juga sudah dilakukan komunikasi dengan pihak Kimia Farma dan sambil menunggu pembayaran berjalan, pihaknya harus melihat total berapapun yang diakui BPK untuk dibayar ke pihak Kimia Farma.
"Jadi sisa utang Rp 5 miliar dari perbekalan farmasi ke Kimia Farma tahun 2023, akan dibayarkan juga oleh kami melalui BULD," jelasnya.(*)
DPRD Maluku Utara Tinjau Pagar SMK N 2 Tidore yang Ambruk: Segera Usulkan Perbaikan |
![]() |
---|
Pj Gubernur Maluku Utara Minta Seluruh OPD Siap Hadapi Transisi Pemerintahan |
![]() |
---|
Kondisi Panti Asuhan PSAA Budi Sentosa di Ternate Memprihatinkan, Zen Kasim : Akan Direnovasi |
![]() |
---|
BPKAD Warning 7 OPD di Pemprov Maluku Utara yang Belum Serahkan Laporan Keuangan |
![]() |
---|
Akademisi Maluku Utara Dorong Seleksi Terbuka dalam Pembentukan Kabinet Sherly Laos - Sarbin Sehe |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.