Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Halmahera Selatan

Aksi Desak Proses Hukum Bhraka R di Polres Halmahera Selatan Panas, Ray: Kita Berpihak Kepada Fakta

Polres Halmahera Selatan menegaskan tak ada keberpihakan pada kasus pengeroyokan, dan menegaskan Polisi berpihak pada fakta hukum

Penulis: Nurhidayat Hi Gani | Editor: Munawir Taoeda
Tribunternate.com/Nurhidayat Hi Gani
HUKUM: Tampak sejumlah personel Polres Halmahera Selatan sedang melakukan pengamanan aksi demonstrasi yang dilakukan puluhan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Amasing, Senin (5/2/2024). Massa mendesak Polres memproses hukum oknum anggota Brimob yang diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan antar pemuda Desa Amasing Kota dan Labuha. 

TRIBUNTERNATE.COM, BACAN - Puluhan pemuda tergabung dalam Aliansi Masyarakat Amasing menggelar aksi demonstrasi.

Di depan Polres Halmahera Selatan, Jl Karet Putih, Kecamatan Bacan, Senin (5/2/2024).

Dalam aksi ini, massa mendesak Polisi memperoses hukum oknum anggota Brimob berinisial Bhraka R.

Yang diduga terlibat pada kasus pengeroyokan antar pemuda Desa Amasing Kota dan Labuha, beberapa waktu lalu.

Baca juga: Diduga Terlibat Pengeroyokan dì Halmahera Selatan, Bharaka R Dilaporkan ke Polda Maluku Utara

Pantauan TribunTernate.com, aksi tersebut berlangsung sekira pukul 14:45 WIT hingga pukul 17:00 WIT.

Massa menggunakan satu mobil pick up dilengkapi pengeras suara dan spanduk, tampak berorasi menyampaikan tuntan.

Aksi sempat memanas, kala Kasat Reskrim Polres Halmahera Selatan, Iptu Ray Sobar berjumpa massa aksi.

Massa dalam kesempatan itu menyebut, pernyataan Ray Sobar dalam pemberitaan salah satu media lokal mengatakan.

Oknum anggota Brimob tersebut tidak terlibat aksi pengeroyokan, antar pemuda Desa Amasing Kota dan Labuha.

Ray Sobar pun membantah hal itu. Ia menegaskan bahwa, apa yang ia sampaikan adalah klarifikasi terhadap foto pemberitaan yang menampilkan korban lain.

"Foto yang dilampirkan itu foto Pak Tamzil (korban lain). Di foto berita itu, bukan yang dilakukan Brimob."

"Dilakukan oknum Brimob itu terjadi kepada saudara Rizki (korban pengeroyokan)."

"Jadi saya tidak pernah mengatakan oknum Brimob tidak melakukan penganiayaan."

"Tapi yang saya katakan, foto (korban) di berita bukan dilakukan Brimob, "jelasnya.

Ray menjelaskan, kasus pengeroyokan terjadi karena ada keributan di pesta pernikahan warga.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved