Kasus Diare Bertambah, Dinas Kesehatan Taliabu Berikan Solusi Terapkan Perilaku Hidup Bersih & Sehat

TRIBUNTERNATE.COM, TALIABU - Dinas Kesehatan Pulau Taliabu membeberkan data kasus diare tahun 2024.

Pada Januari kemarin, penyakit diare berjumlah sebanyak 16 kasus rata-rata di alami oleh balita.

Laporan terakhir beberapa waktu lalu, dari 15 kasus diare 14 dinyatakan sembuh dan 1 balita dinyatakan meninggal dunia.

Dominasi kasus diare tersebut terjadi di wilayah Kecamatan Taliabu Selatan.

Atas hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Pulau Taliabu, Kuraisia Marsaoly, meminta masyarakat untuk seriusi masalah diare.

Terutama para orang tua agar dapat memantau aktivitas keseharian anak-anak mereka.

Sehingga, Kuraisia merekomendasikan masyarakat untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat atau PBHS.

"Sehubungan dengan bertambahnya kasus diare, masyarakat diminta untuk lebih memperhatikan penerapan PHBS," pinta Kuraisia, Senin (5/2/2024).

Sebelumnya, beberapa waktu lalu Dinas Kesehatan Pulau Taliabu keluarkan imbauan kepada masyarakat.

Baca juga: DPRD Taliabu Minta BPK Maluku Utara Audit Dana Pinjaman Tahun 2022 Sebesar Rp 115 Miliar

Untuk menjaga pola hidup bersih dengan mengutamakan makan teratur di tengah musim buah-buahan.

Karena, musim buah yang banyak, para anak biasanya tidak mengontrol apakah buah yang diambil dari pohon itu terkena bakteri atau tidak.

Apalagi buah yang sudah jatuh kemudian langsung dimakan.

Sehingga, Dinas Kesehatan Pulau Taliabu meminta agar terlebih dahulu mencuci buah sebelum dimakan.

Disamping itu, pentingnya para orang tua memperhatikan gejala-gejala terjadinya diare.

Balita atau anak yang diare faktor rilnya adalah, buang air besar (BAB) nya tidak stabil dan mengeluarkan cairan yang tidak menentu. (*)