Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

Pulau Morotai

Tak Kenal Lelah, TP PKK Morotai Terus Sampaikan Bahaya Stunting dan Dampak Negatif Pernikahan Dini

Tak Kenal Lelah, TP PKK Morotai Terus Sampaikan Bahaya Stunting dan Dampak Pernikahan Usia Dini ke Warga

Penulis: Fizri Nurdin | Editor: Munawir Taoeda
Dok TP PKK Pulau Morotai
PROGRAM: Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali saat memberikan obat ke Balita yang terdampak Stunting di Desa 3C, Selasa (6/2/2024). 

TRIBUNTERNATE.COM, MOROTAI - Kasus Stunting dan pencegahan pernikahan dini di Pulau Morotai, menjadi tantangan bagi TP-PKK Pulau Morotai.

Bagaimana tidak, giat keliling itu dilaksanakan dari desa ke desa hingga kecamatan.

Misalnya tahun 2023 kemarin, sejumlah desa dan kecamatan dikunjungi untuk menyuarakan perihal dimaksud.

Awal tahun 2024 ini juga misih yang sama, belum lama ini, Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali.

Baca juga: Sukseskan Pemilu Damai di Morotai, Muhammad Umar Ali Tekankan Camat dan Pemdes Jaga Kamtibmas

Bersama jajarannya melaksanakan giat dimaksud di Desa Nakamura, Morotai Selatan.

Istri Pj Bupati Pulau Morotai ini Selasa (6/2/2024) kemarin, hal yang sama juga dilaksanakan di tiga Desa.

Yakni Desa Cio Gerong, Cio Dalam, dan Cio Malaleo atau disingkat Desa 3C, Morotai Selatan Barat.

Mereka tiba di Desa 3C, ikut disambut dengan ratusan warga, bahkan ada ada Tarian Adat Tobelo Galela ikut diiringi.

Untuk menyambhut kehadiran perempuan berpangkat Kompol dan jajarannya itu.

Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali tampak berbincang dengan seorang ibu hamil
PROGRAM: Ketua TP PKK Pulau Morotai, Nurlela Muhammad Umar Ali tampak berbincang dengan seorang ibu hamil, Selasa (6/2/2024)

Setelah itu, Nurlela Muhammad Umar Ali dan rombongannya langsung menuju lokasi.

Di mana ada tenda yang sudah disiapkan oleh petugas medis, untuk memantau pemeriksaan Balita yang dianggap kekurangan gizi.

Setelah itu, bersama rombongannya, ia berdiskusi dengan warga desa itu.

Selain tanya jawab kekurangan gizi pada Balita, tampak ada juga menanyakan kasus pernikahan dini hingga perceraian.

Nurlela Muhammad Umar Ali pun tampak menjelaskan secara terperinci, hingga selesai.

Kepada TribunTernate.com, Nurlela Muhammad Umar Ali mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan Balita terdampak Stunting, untuk memastikan apakah ada perkembangan atau tidak.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved