Halmahera Timur
Halmahera Timur Berbenah Menuju Transformasi Kemajuan

BKKBN Malut

BKKBN Maluku Utara Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara

Pembentukan sekolah lansia setidaknya satu di setiap kecamatan di Halmahera Utara ini sangatlah penting

Editor: Munawir Taoeda
BKKBN Maluku Utara Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara - BKKBN-Maluku-Utara-Sosialisasi-7-Dimensi-Lansia-Tangguh-di-Halmahera-Utara.jpg
Dok Humas BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: BKKBN Maluku Utara sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara
BKKBN Maluku Utara Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara - Suasana-sosialisasi-7-Dimensi-Lansia-Tangguh-di-Halmahera-Utara.jpg
Dok Humas BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Suasana sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara
BKKBN Maluku Utara Sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara - Foto-bersama-usai-sosialisasi-7-Dimensi-Lansia-Tangguh-di-Halmahera-Utara.jpg
Dok Humas BKKBN Maluku Utara
PROGRAM: Foto bersama usai sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh di Halmahera Utara

TRIBUNTERNATE.COM, TOBELO - Demi meningkatkan kualitas hidup lansia dan menambah pengetahuan serta wawasan bagi pengelola Bina Keluarga Lansia (BKL) di tingkat kabupaten/kota dan lini lapangan.

BKKBN Maluku Utara melaksanakan sosialisasi 7 Dimensi Lansia Tangguh pada Kamis, (22/02/2024) bertempat di Balai Kecamatan Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara.

Sosialisasi mengenai 7 dimensi lansia tangguh dilaksanakan agar, seluruh keluarga memiliki bekal pengetahuan yang cukup.

Untuk menyiapkan lansianya menjadi lansia tangguh, serta juga mendapat pengetahuan mendalam terkait perawatan jangka panjang bagi lansia.

Baca juga: Menuju Stunting 14 Persen: Peran Poktan Tidak Terbantahkan

Dalam arahan sekaligus membuka kegiatan, Wahyudi menyampaikan pembentukan sekolah ada setiap kecamatan.

Sehingga menjadi tempat mengekspresikan dan mengembangkan keahlian para lansia.

"Pembentukan sekolah lansia setidaknya satu di setiap kecamatan di Halmahera Utara ini sangatlah penting."

"Hal itu agar para lansia di setiap kecamatan, mempunyai tempat untuk mengekspresikan dan mengembangkan keahlian yang dimilikinya."

"Sehingga nantinya menjadi lansia yang tangguh, sehat dan mandiri, "ujar Wahyudi.

Tambahnya, beliau mengingatkan PKB/PLKB agar menginput kelompok kegiatan yang menjadi sasaran Pro PN 2024 dan setiap kegiatan di lapangan di SIGA.

"Saya ingatkan kepada PKB/PLKB, agar dapat segera menyelesaikan penginputan di SIGA."

"Terkait dengan kelompok target Pro PN, yang terdapat di bidang KKPS seperti BKB, BKL dan UPPKA."

"Agar dapat segera ditentukan sasaran Pro PN 2024, oleh Pelaksana BKKBN Maluku Utara."

"Selanjutnya juga menyampaikan agar, setiap kegiatan atau penyuluhan di lapangan agar dicatat dan diinput ke SIGA, sehingga dapat terdata secara sistem, "tambahnya.

Sementara, Idham Noh dalam sambutannya menyampaikan jika pada usia kategori lansia dukungan dan perhatian keluarga sangat penting.

Baca juga: Mencegah Stunting: Pentingnya Tablet Tambah Darah untuk Remaja

Halaman
12
Sumber: Tribun Ternate
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Komentar

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved